Chapter 1 | Pengkhianatan

100 Tahun Yang Lalu

Dunia dilanda kekacauan oleh sekelompok orang yang bernama Blood Moon.

Dunia Dalam Pusaran Perang, Kematian Manusia yang setiap harinya, dengan jumlah tak terhitung.

Hidup makin Suram, dan masyarakat dunia itu kehilangan harapan.

Suatu hari, Ketika Kematian dan kerusakan belum juga menurun, para ahli bela diri yang menyembunyikan dirinya.

Muncul satu persatu dan membentuk Aliansi Pusat Abadi. Mereka membentuk Sekte untuk menghentikan Blood Moon.

Mereka memilih Ahli Bela diri Terkuat dengan ambisi untuk melenyapkan keberadaan Blood Moon.

Dia adalah Baehyang dan menjadi pemimpin pertama Sekte Cahaya Abadi.

Dengan terbentuknya Sekte Cahaya Abadi. Aliansi Cahaya Abadi.

Mereka memilih ahli beladiri terkuat. Yong-dae dan dia menjadi pemimpin Pertama Sekte Cahaya Abadi.

Dengan adanya sekte baru ini, Aliansi pusat Abadi berjanji mendukung mereka.

Dengan itu, Sekte Cahaya Abadi Menguat dan Memukul mundur Blood Moon.

Waktu Berlalu. Choe Jin-Yi menjadi ketua Sekte Generasi Ke- 2.

Choe Jin-Yi adalah Tokoh penting dalam memukul mundur pasukan Blood Moon.

Sekte Cahaya Abadi sangat dihormati berkat dia. Ini membuat ahli beladiri Berkumpul disana untuk belajar darinya.

Dia menjadi Orang Terkuat pada masa itu, Dia dipanggil Singa Surgawi. Ketua Generasi

Ke - 2 Sekte Cahaya Abadi. Choe Jin-Yi.

Pilar Utama Sekte Cahaya Abadi. Mereka dipanggil Sebagai Pilar 5 Bintang.

Bintang 5. Tinju Kehancuran. Woo-bin

Bintang 4. Api Abadi. Hwang-Jung

Bintang 3. Pedang Jiwa. Dae-Woong

Bintang 2. Cambuk Kebencian. Won-Shik

Bintang 1. Sabit Kematian. Ye-Jun.

Tokoh-tokoh Penting itu berperan penting dalam mendesak Blood Moon. Terutama Sang Singa Surgawi.

Hingga Tampaknya Blood Moon sudah tidak pernah menyerang lagi. Blood Moon Hilang.

Tapi Kemudian

Seorang Wanita dan anak perempuannya yang ketakutan melihat pria yang berada ditengah-tengah itu terpuruk didepan banyak orang.

Pria Didepannya tidak lain adalah Choe Jin-Yi Ayah dari anak perempuan dibelakangnya Choe Min-ho.

Choe Min-ho Umur 12 Tahun.

"Ayah....."

Choe Min-ho melihat ayahnya yang mereka sebut Singa Surgawi Telah Runtuh.

• Sekte Cahaya Abadi.

Seorang pria terpuruk sambil menahan sirinya dengan pedang menancap di tanah.

Di depannya terdapat Orang-orang yang terdiri dari Ahli Bela Diri Kuat.

"Sepertinya hanya yang terkuat yang berada disini"

Choe Jin-Yi mengatakannya dengan terengah-engah.

( 7 Bintang Surgawi adalah tokoh kuat dan tak tercapai yang menguasai dunia bela diri.

Siapa yang melakukan hal ini? Apa Aliansi Pusat Abadi?

Apakah ini perbuatan kalian? Jika benar pasti orang itu memiliki hubungan dengan Blood Moon )

Didepannya terdapat Pria tua yang tidak lain adalah salah satu dari 7 Bintang Surgawi.

Otak Surgawi. Seo-Min-Hoo.

Orang yang memiliki pengetahuan luas di dunia persilatan.

Orang yang memiliki pengetahuan diluar nalar manusia. Memiliki Bakat Luar biasa dalam berpikir.

Dan sekarang dia sedang bertatapan muka dengan jarak 10 Meter darinya.

"Ketua sekte! Apa kau berencana Mengelak kesalahanmu hingga akhir? Kenapa pelindung dari Blood Moon Mengkhianati kepercayaan kita?"

Setelah penjelasan itu Choe Jin-Yi mengangkat kepalanya dan berbicara dengan lantang.

"Ha! Aku Choe Jin-Yi tidak pernah mengkhianati Alians Pusat Abadi maupun Sekte Cahaya Abadi.

Kau bilang aku berkhianat untuk Blood Moon? Hentikan Omong Kosong payahmu itu!"

"Pilar 5 Bintang telah bersaksi bahwa kau telah melakukan pengkhianat. Kamu masih bersikeras untuk menghindarinya? dan berbohong pada kami?"

Choe Jin-Yi yang mendengar itu langsung menatap rekan-rekannya yang tidak lain itu adalah Pilar 5 Bintang.

Saat dia melirik kearah mereka. Mereka memalingkan muka pura-pura tidak melihat.

( Ye-Jun tidak ada, kemungkinan besar dia tidak terlibat dengan pengkhianat ini sigh....Kalian adalah teman kepercayaanku.

Kalian berperang bersamaku puluhan tahun. Aku sudah menanggap kalian seperti saudara ku.

Dan ini yang kudapatkan. Hanya Ye-Jun yang dapat kupercaya, sekarang aku sendiri. Haha )

Setelah itu Choe Jin-Yi melirik kearah Istri dan anak Perempuannya. dan memalingkan wajah lagi kearah perkumpulan itu.

( Jadi mereka bersatu untuk menjatuhkan ku. Bahkan jika aku bertahan dari situasi ini

Mereka akan melakukan apapun untuk menyingkirkan ku )

Setelah itu Choe Jin-Yi berdiri dan menghentakkan kakinya dengan keras sambil mengeluarkan tekanan energi dan berteriak.

"JADI BEGINI CARA KALIAN ALIANSI PUSAT ABADI, AKU AKAN PATUH PADA PERINTAH MU!!"

Orang-orang didepannya beraksi dengan.

(Tenaga dalamnya luar biasa kuat )

( Sekte cahaya abadi sudah terlalu kuat mengatasi Blood Moon. mereka berbahaya dan bisa menjadi hambatan bagi kita )

( Selama Sekte Cahaya Abadi berdiri. Kita tidak akan bisa menguasai Seluruh daratan, Kita harus menghancurkannya )

Choe Jin-Yiberdiri sekali lagi dan menghentakkan kakinya dengan energi yang lebih kuat dari sebelumnya dan berteriak.

"MULAI SEKARANG, SEKTE CAHAYA ABADI DIBUBARKAN! MURID SEKTE CAHAYA ABADI HARUS PERGI KE TEMPAT LAIN DAN MENCARI TEMPAT BERLINDUNG.

INI MERUPAKAN PERINTAH TERAKHIR DARIKU, CHOE JIN-YI. SEBAGAI KETUA SEKTE CAHAYA ABADI!!"

Tanah Bergetar, langit bergemuruh, angin berhembus dengan sangat kencang, Tekanan Energi menyelimuti Orang-orang didepannya.

Dan Choe Jin-Yi kembali tenang dan mengatakan.

"Aku memiliki Permintaan terakhir"

"Katakan apa itu?"

"Aku ingin kau biarkan Istri dan anakku hidup. Berjanjilah Padaku untuk tidak akan menyentuh mereka"

Orang didepannya 'Otak surgawi' Berpikir.

(Hm....Akan bagus untuk menghabisi keluarganya, tapi sepertinya kondisi ini tidak akan memungkinkan untuk melakukannya)

"Aku janji..."

Sambil menundukkan sedikit kepalanya dan menutup matanya.

( Jika kita tidak mendengar kan maka ketua Fraksi Netral akan melawan kita )

Choe Jin-Yi Menghadap kebelakang dengan berlutut memegang pedang besar didepannya dan menyatakan

"Min-Hi, Anakku....Maafkan Aku"

Itulah kata-kata terakhir dari sang Singa Surgawi Choe Min-ho yang mendengar kata-kata itu langsung berlari menuju Ayahnya.

Choe Jin-Yi segera menusuk perutnya dengan pedang yang dia pegang.

Untuk menyelamatkan masyarakat dari Blood Moon. Sekte Cahaya Abadi dibentuk dengan bantuan dan dukungan Aliansi Pusat Abadi.

Mereka tulus mengemban tugas ini selama Puluhan tahun. Tapi mereka menghancurkan apa yang mereka bentuk dan Ketua Sekte Generasi Ke - 2 telah mereka Hianati.

Sehari setelah

( Ugh....Apa udah pagi...dimana ibu. )

Saat dia melihat ke sampingnya dia melihat seseorang yang bergantung orang itu tidak lain adalah ibunya.

Dia memasang wajah pucat ketakutan dan segera lari menuju ke arah Ibunya yang telah menggantungkan dirinya.

"Hiyaaaaaa!!! Ibu!.."

Setelah itu dia melihat surat di meja dan bergegas membaca isinya

(Aku Minta Maaf anakku, Aku sudah tidak sanggup untuk melanjutkan hidup ini, Aku sungguh minta maaf dan aku berharap kau akan tetap hidup. Jangan balas dendam. Aku tidak ingin hidupmu penuh kekhwatiran. Sekali lagi Aku minta maaf. Aku tidak berharap kamu memaafkan ku, Jadi Setidaknya Hiduplah Putriku Sekali lagi aku minta maaf )

Choe Min-ho yang membaca itu langsung menangis jatuh terpuruk, darahnya mendidih dan haus akan balas dendam.

( "Jangan Balas dendam katanya" Dia meninggalkan ku disini sendirian dan dia bilang aku harus hidup. Sialan kau, aku benci kau, aku benci kalian, AKAN KUBUNUH ORANG-ORANG ITU!! )

* Suara Langkah Kaki.

Pria tua masuk dengan wajah sedih dan mengatakan.

"Permisi nona, Namaku adalah Hwang-Jung Pelayan setia Ketua, Beliau adalah orang yang baik.

Nona, ayo makamkan Ibu anda"

Setelah mendengar itu dia langsung pasrah dan setuju.

"baiklah...."

• Setelah pemakaman

"Nona, ayo bersiap-siap kita akan pergi"

"Kemana...."

"Ketempat saya Nona, Apa nona ingin belajar bela diri?"

Choe Min-ho yang awalnya berpikir untuk balas dendam tapi itu tidak mungkin, menjadi senang karena masih ada harapan untuk balas dendam.

( Ya..aku masih punya harapan...Aku harus belajar bela diri... Buku-buku bela diri sudah diambil oleh Orang-orang sialan itu.

Tunggu!! Buku tebal yang kubaca. Aku mengingat setiap kalimatnya. Diawal Kalimat buku itu mengatakan "Hanya seseorang Pewaris yang dapat Memahami Buku ini"

I-Itu artinya ada sesuatu yang diwariskan padaku! Kalau begitu inilah hadapan terakhirku! )

"Baiklah aku akan bersiap-siap"

"Baik, Nona saya akan menunggu didepan pintu Utama"

Dengan Ini Perjalanan Balas Dendam Choe Min-ho Akan Dimulai.