bab 3

#Di lapangan.

Ayu dan Adit berdiri di bawah tiang bendera, mereka saling memalingkan wajah mereka.(ngapain si harus di hukum sama ni es batu yang nyebelin) ujar batin Ayu. (Males bat dah harus dihukum ma ni cewek) ujar Adit dingin. Tak terasa waktu sudah mulai siang, matahari sudah mulai naik, keringat demi keringat membasahi wajah Ayu dan Adit.

Teng!teng!teng!(suara bel makan siang).

"Huh, akhirnya selesai". Gerutu Ayu lemas.

"Lemah lu, gitu aja capek". Ujar Adit dan langsung menghampiri gengnya.

"Ayu!!!". Teriak Rina.

"Eh yu Lo pasti capek kan. Kita jajan ajak yuk, dari tadi istirahat kan Lo gak jajan". Ujar Shela.

"Capek lah berdiri berapa jam gue, ayo cepet ntar mati gue lama-lama disini". Ujar Ayu lalu pergi.

"Ye ni bocah, yang ngajak siapa? Yang ditinggal siapa". Gerutu Rima yang menyusul Ayu dan Shela.

Selesai makan semua kembali ke kelas pelajaran pun dimulai, hari sudah mulai sore, semua pulang dengan riang. Saat sampai di gerbang Ayu melihat mobil mas Dika yang terparkir. Mas Dika pun keluar dan melambaikan tangannya. Ayu pun menghampiri mas Dika.

"Kok mas Dika yang jemput, kan bisa supir mas". Ujar Ayu.

"Tadi mas sekalian pulang dari meeting. Jadi sekalian aja". Jawab mas Dika.

"Eh udah ah nanyanya ayo cepet pulang, mas pengen main ma Lena". Masuk ke mobil.

Sementara...

Saat di parkiran motor Adit dan gengnya lagi pada ngobrol sebelum pulang.

"Dit nongkrong yuk". Ajak Vito.

"Na iya tu dit, lagian udah lama ni kita gak nongkrong". Balas Rizky.

"Hmmm, ya lah terserah. Gue tunggu jam 8 di cafe Deket mall". Jawaban dingin lalu pergi.

"Temen Lo noh, dingin amat kayak es batu. Jawabannya gak ada ekspresi sama sekali".ujar Vito.

"Serah lah mau balik". Ujar Agung dan Rizky.

Semua pun pulang.

Saat sampai di rumah Ayu langsung masuk ke kamar dengan wajah masam. Mbak Alya hanya melihatnya heran sambil membawa tas kantornya mas Dika.

"Mas Napa tu anak?". Tanya mbak Alya heran.

"Gak tau mas, mas cuma jemput eh malah moodnya ilang dia bilang". Ujar mas Dika yang duduk di sofa sambil membuka sepatunya.

"Nyonya saya pulang dulu, non Lena sudah tidur, permisi". Ujar seorang pembantu.

"O ya bu, terima kasih sudah menjaga Lena dengan baik, ibu hati-hati dijalan udah gelap soalnya". Ujar mbak Lena.

Bi asih adalah pembantu kepercayaan mendiang orang tua mereka, dari mbak Alya kecil sampai sekarang Bi asih selalu menyayangi mereka bertiga seperti ibu mereka sendiri. Itulah sebabnya kadang mbak Alya selalu manggil bibi atau ibu sesuai dengan hatinya.

#DI RUMAH ADIT

Malam ini orang tua Adit sedang berada di luar negeri, Adit hanya bersama pembantunya saja. Adit bisa luluh didepan bibinya karena pembantunya itu sudah merawat Adit dari bayi.

"Den ayo makan dulu, ini bibi sudah siapkan". Ujar bibi lembut.

"Ya bi Adit turun". Adit berjalan cepat menuruni anak tangga, duduk di meja makan dan makan malam.

#BACK TO AYU

"AYU AYO TURUN!MAKAN!". Teriak mbak Alya. Namun tak ada jawaban, akhirnya mbak Alya menyuruh Reza memanggil Ayu.

Tok...Tok...Tok...(ketukan pintu). Reza membuka pintu dan melihat Ayu tertidur, lalu menghampiri Ayu, tadinya niat Reza mau bangunin kakaknya tapi pas Reza memegang tangan Ayu, tangannya dingin dan badannya panas. Reza langsung memanggil mbak Alya.

Mbak Alya pun segera ke kamar Ayu. Mengecek kondisi adiknya itu.

"Yu kamu kenapa?". Tanya mbak Alya pelan.

"Dingin mbak, mbak Ayu takut". Ujar Ayu namun masih memejamkan mata.

"Takut kenapa yu? Cerita sama mbak". Mbak Alya mulai khawatir.

"Ayu takut orang yang Ayu sayang pergi mbak, Ayu gak bisa kehilangan mbak". Sedikit tersadar.

"Kamu ngomong apa sih, mbak gak akan ninggalin kamu. Udah kamu makan dulu terus minum obat".

Keesokan paginya...

"Ayu mana sih kok belum Dateng". Ujar Shela.

"Ah iya bener gak biasanya si Ayu telat". Balas Rina.

"Selamat pagi anak-anak". Sapa seorang guru.

"Pagi pak". Jawab semua murid, guru mengabsen satu per satu muridnya.

"Dimana Elisya Ayuninda?". Tanya guru.

"Sakit pak". Jawab Adit datar. Semua teman Ayu bahkan tidak tau kalau Ayu sakit. Apa kakaknya Ayu punya nomernya Adit atau izin ke wali kelas lalu disampaikan ke Adit? Gak tau ah, pokoknya intinya Ayu sakit.

Setalah pulang sekolah, Shela dan Rina berencana menjenguk Ayu. Saat sampai dirumahnya Ayu...

Ting tong!...Ting tong!!..(suara bel rumah). Bi asih membukakan pintu.

"Cari siapa ya non?". Tanya Bi asih.

"Mau cari Ayu bi, ada di rumah kan bi?". Ujar Rina.

"Oh non Ayu, tadi siang non Ayu dibawa kerumah sakit non. Rumah sakit XXX". Jelas Bi asih. Shela dan Rina sangat terkejut, selama ini baru kali ini Ayu masuk rumah sakit. Mereka pun bergegas menuju rumah sakit.

To be continued

tetap baca cerita aku ya..

jangan lupa kasih votenya...