Adit pergi ke balkon, dia berusaha menenangkan diri disana.
'ashhh bodoh kau dit, jika aku tolak papa pasti sangat kecewa dan memuji bang Bima, kalo gak gara-gara Tasya dateng kesini gak akan kayak gini' gumam Adit kesal.
Diluar kamar Adit, papa dan mamanya juga papanya Tasya membicarakan soal pertunangan Adit dan Tasya. Ya mau gak mau Adit tetep harus ikutin alurnya.
Malam ini Ayu tidak ikut makan, padahal Reza dan Mas Dika sudah pulang.
"Ayu gak ikut makan dek?" Tanya Mas Dika kepada Mbak Alya.
"Iya Mas katanya gak mood" Ujar Mbak Alya.
"Besok Minggu kita jalan-jalan mau, udah lama kan gak jalan-jalan".
"Bener tu Mas, Reza juga bosen nugas terus" Ujar Reza semangat.
"Giliran pergi aja semangat nya, sekali dikasih tugas malah marah-marah. Aneh kamu tu" Ujar Mbak Alya kesal. Memang Reza tidak suka dengan PR, dia selalu selesai tepat waktu saat di sekolah agar tidak dapat PR.
"Sudah cepat makan" Ujar Mas Dika yang memecahkan keributan.
Pagi ini Ayu berangkat bersama Mas Dika, ya Mas Dika memang bukan kakak kandung Ayu, tapi Mas Dika sangat menyayangi nya karena dia memiliki sifat yang sama dengan adik perempuannya yang kuliah di Ambon.
"Udah Mas Sampek depan sana aja" Ujar Ayu yang menunjuk ke arah warung yang berada 2 bangunan sebelum sekolahnya.
"Kenapa gak Sampek depan?" Tanya Mas Dika penasaran.
"Ayu cuman gak mau temen-temen tau Ayu suka dianter jemput pakek mobil, Ayu mau mereka tau kalo Ayu tu naik bis atau angkot" Jelas Ayu.
"Kamu persis kayak Mbak mu waktu pacaran sama Mas, dia gak pernah mau jalan-jalan naik mobil" Ujar Mas Dika yang diiringi senyuman.
"Udah ceritanya ntar aja, sadar adeknya jomblo juga, udah Ayu berangkat ya Mas" Ujar Ayu yang pamit ke Mas Dika dan langsung kekelas.
Bel istirahat berbunyi.
Ayu yang dari tadi sibuk menghitung uang kas dikagetkan oleh sodoran uang dari tangan seseorang.
"Nih uangnya, kembaliannya buat nutupin yang sering telat bayar" Ujar orang itu. Ayu mendongakkan kepalanya ke atas, melihat Adit menyodorkan uang seratus ribu dimejanya.
'dih kesambet apaan ni anak?' gumam Ayu.
Ya siapa lagi kalo bukan Adit yang selalu telat bayar kas, padahal dia termasuk orang yang mampu.
"Dih kagak biasanya Lo" Ujar Ayu dengan nada sedikit mengejek.
" Mau kagak? Kalo gak gue ambil lagi" Ancamnya.
"Iya sini, dah Sono pergi kagak" Nada mengusir. Sebelum Adit pergi dia mencubit hidung Ayu.
"Dasar Lo, mau mati!!" Teriak Ayu, Adit hanya berjalan santai tanpa menoleh dan menghiraukan Ayu.
'dasar tu orang, ngajak mati. Liat aja gue gak bakal mau nolong dia' gumam Ayu.
Hari mulai sore, tak disangka hujan turun dengan lebat. Ayu gak mungkin bisa nunggu di warung kalo hujan kayak gini, nanti kalo bajunya basah bisa dimarahin Mbak Alya lagi. Ayu pun memutuskan tetap di kelas. Hingga pada akhirnya seorang pria datang menjemputnya.
"Mas Dika" Ujar Ayu yang langsung keluar kelas. Ayu dan Mas Dika pun pulang, banyak yang mengira bahwa Mas Dika adalah kekasih Ayu.
Adit mengemudikan mobilnya dengan sangat kencang. Dia pergi ke sebuah bar untuk menenangkan diri. Tak lupa Adit mengajak teman-temannya juga.
"Lo mau ngapain dit?" Tanya Rizky.
"Mau hilangin strees" Jawaban Adit begitu masuk ke pikiran gengnya. Mereka tau saat Adit sedang banyak masalah dia pasti akan minum dengan jumlah yang banyak, lalu tertidur tiba-tiba. Malam semakin larut, teman-temannya membawa Adit pulang kerumah, walau sebenernya Tama dan Vito juga ikut minum, namun tidak sebanyak Adit.
Mama Adit hanya mengelus dada melihat putranya bertingkah seperti itu, beliau yakin Adit butuh pendamping yang tulus dan ia cintai. Dan mamanya paham kalo Adit tidak suka dengan Tasya, namun mamanya tidak bisa melawan perintah papanya.
Hari Minggu pun tiba, keluarga Ayu pergi ke pantai Marina Semarang. Mereka menikmati perjalanan, apalagi dengan ocehan Lena yang selalu tidak mau kalah dengan om nya. mereka tertawa dan bernyanyi, saat Lena tidur suasana jadi seperti kuburan. Setelah sampai Ayu turun dan berlari kegirangan, sambil bermain di pinggir pantai.
"Kurasa Ayu jadi tenang" Ujar Mas Dika.
"Iya, Mas benar sekali, tampak dari wajahnya dia sangat bahagia....." Ujar Mbak Alya.
To be continued
Jangan lupa di vote ya guys.