merasa mendengar keributan dari dalam kamar mandi wanita, Riga menghampirinya, siapa sangka ia melihat Tasya dan gengnya keluar dari kamar mandi itu dengan tawa, sementara ia mendengar sosok orang yang menangis. dia masuk dan...
....
dan Riga melihat Rina yang menangis sambil memegang bajunya yang robek.
"Rina" ujar Riga yang menghampiri Rina, lalu memakaikan jaketnya pada Rina.
"Lo kenapa Rin? kok bisa gini sih" ujar Riga sambil memeluk Rina.
"I.... Intan"
"jadi bener dugaan gue, kenapa Lo gak lawan?"
"gue lagi gak enak badan ga, jadi gue gak bisa lawan, kepala gue juga pusing" jelas Rina. Riga tanpa mengatakan satu kata pun segera mengendong Rina.
"g..ga apaan sih" ujar Rina namun tidak di tanggap oleh Riga.
....
satu Minggu berlalu, seperti yang dijanjikan oleh Ayu dan Kia, mereka akan pergi ke Paris untuk menemukan bukti.
Dibandara..
"lah kok Adit ngikut sih" ujar Kia.
"Mbak Alya yang nyuruh, tau gak sih" balas Ayu.
'tau gini ngajak Agung deh' batin Kia.
"ya udah yuk" ajak Adit menarik tangan Ayu dan meninggalkan Kia.
'nyamuk' gumamnya.
....
Di Paris
Kia merebahkan dirinya di ranjang hotel, ya perjalanan yang jauh itu sangat melelahkan.
"ki, gue mandi dulu ya" ujar Ayu yang masuk ke kamar mandi.
"iya udah mandi aja, aku mau bocan ( bobok cantik) dulu" sahut Kia.
15 menit kemudian...
"ki mandi gih, bentar lagi mau makan malem lho"
"aku makan dikamar aja, ntar jadi nyamuk lagi" jawab Kia, Ketus.
"eh tapi ada tamu spesial kata Adit" ujar Ayu yang baru mendapat pesan dari Adit.
"siapa?" kepo.
"mandi dulu ntar gue kasih tau" lalu merias dirinya didepan cermin.
....
makan malam tiba, Kia terpaksa ikut, sebenarnya dia menolak takut jadi nyamuk, tapi karena Adit bilang ada tamu berarti paling gak Kia punya temen bicara.
'Agung' batin Kia.
"hai dit, lho ada Agung juga" sapa Ayu.
"hehehe iya yu, si Adit tiba-tiba telp gue suru ke sini. nah berhubungan gue ada kerjaan disini ya gue mampir aja" balas Agung.
"eh yu tadi disana ada eskrim temenin yuk" ujar Adit menarik tangan Ayu. kini tinggal Kia Dan Agung duduk tanpa ada yang memulai perbincangan.
"jadi Lo sama Ayu ngapain ke Paris?" tanya Agung memulai perbincangan.
"gue mau tau aja soal kemiripan gue sama Ayu" sahut Kia.
"lha bukannya wajar kalo ada orang yang mirip"
"masalahnya, tanggal lahir, bulan lahir dan tahun lahir kita sama, tempat lahirnya juga sama, bahkan kebiasaan kita juga sama"
"kalo gue liat, kalian emang kembar deh"
"tau dari?"
"senyum"
"senyum?"
"manis"
degg
duh pipi Kia jadi merah gegara ucapan Agung dan dia memalingkan wajahnya.
"ekhmm" Adit berdehem.
"kalian lagi ngomongin apa sih?" tanya Ayu.
"e..enggak kok yu, cu...cuman ngobrol biasa" jawab Kia gugup.
"kok gugup?" tanya Adit datar.
"gapapa dit, gak usah kepo" seru Agung. mereka makan dengan sedikit tawa Dan cerita namun kadang canggung.
....
selesai makan malam, Ayu merebahkan dirinya lalu menekan tombol tv dan saat diputar itu adalah Chanel dari luar negeri, ya tentu. dan pas itu juga lagu dari K-Pop di setel. ya lagu ON milik BTS.
Ayu dan Kia menari dan bernyanyi dengan serunya. saat lagu habis mereka sangat kecewa karena lagunya singkat. lalu Ayu lebih memilih mencari Drakor yang seru untuk ia lihat.
ddrrttt (suara telp Ayu)
telp POV
"halo?"
"Ayu gimana? Adit jagain kamu?" tanya Mbak Alya cemas.
"iya Mbak, Adit jagain Ayu, khawatir banget sih" ujar Ayu.
"jelas dong, kamu itu jauh di Paris yu" ujar Mbak Alya.
"ya ya Ayu udah ngantuk Mbak, Ayu tidur ya dah"
telp end
mematikan telp sepihak lalu tidur, ya Kia udah tidur pas Ayu ngangkat telpnya.
....
pagi harinya Adit dan Ayu memutuskan joging bersama ditaman didekat hotel yang mereka tinggali.
"teddy, ni buat Lo" ujar Adit seraya memberi botol minum pada Ayu.
"huh masih aja manggil teddy, gak suka" ujar Ayu kesal. dia sangat trauma dengan boneka Teddy bear itu sebabnya.
"ya deh mom"
"mom? gue bukan mommy Lo" lebih kesal lalu beranjak dan meninggalkan Adit. Adit dengan sigap memeluknya dari belakang.
'dingin, dingin so sweet ya' batin Ayu.
"marah?" tanya Adit dingin.
'yah mulai' batin Ayu.
"gak" lebih dingin.
"ya udah pulang" tambah dingin.
dah lah beku aja!
....
"lah Ayu kemana?" tanya Kia yang masih meregangkan ototnya. lalu ia mengecek hp dan mendapat notifikasi dari Ayu.
"gue sama Adit joging" pesan Ayu.
"aish roman sekali sih mereka, ah sudahlah aku mandi saja lalu sarapan lapar sekali" monolog Kia.
....
Kia sampai di ruang makan hotel, ia mencari tempat duduk yang nyaman dan view-nya menarik. lalu ia menangkap sosok Agung yang sedang menikmati kopinya sambil menghadap ke laptopnya.
'tampan' batin Kia
'ayo lah Kia Sadar' batinnya lagi.
entah mengapa ia langsung menghampiri meja Agung, karena merasa ada yang duduk dihadapannya, Agung pun mendongakkan wajahnya dan melihat gadis cantik sedang tersenyum ramah padanya dan ia hanya membalas senyumnya.
"udah bangun?"
"udah lah"
"gue kira belum, soalnya tadi Ayu bilang dia udah bangunin Lo tapi susah, dan awalnya dia suru gue bangunin Lo kalo Sampek jam 8 gak bangun" jelas Agung.
"masak Ayu ngomong gitu sih" ujar Kia seolah tak percaya.
makanan milik Kia pun sampai. salad buah dan jus alpukat.
"diet?"
"gak sih, cuman emang kayak gini makanan ku" sahut Kia sambil memakan saladnya.
....
Ayu terhenti melihat Kia Dan Agung duduk berhadapan sambil bercanda tawa. hati Ayu teduh, karena Ayu tau Agung sangat menyukai Kia sejak awal mereka bertemu.
"kok berhenti" Adit menganggu hayalan Ayu.
"gapapa" ketus lalu menghampiri meja Kia Dan Agung.
"pagi" sapa Ayu.
"udah balik?" tanya Kia.
"udah" kini bukan Ayu yang menjawab melainkan Adit.
"yang ditanya gue, gak usah ikut-ikutan deh" balas Ayu tak terima.
"suka-suka gue, jangan ngatur" perintah Adit.
"sapa gue Lo"
"pacar Lo, calon suami Lo, calon bapak dari anak-anak Lo" balas Adit dan itu membuat Ayu tak bisa berkata apa-apa lagi.
diantara perdebatan mereka terlintas pertanyaan dari yang melihat ya siapa lagi kalo bukan Kia dan Agung.
to be continued
tapi emang cocok kok si Kia sama Agung
tinggal masangin Shela 😅😅
kasian jomblo dia..