hai readers
udah pada nunggu ya
maaf banget jarang up
happy reading....
Ayu dan Adit telah sampai di bandara Charles De Gaulle, Paris. mereka dijemput asisten Kia, zeil namanya.
"zeil Comment ça va?" Tanya Ayu. semenjak Kia dan Agung kembali ke Paris tahun lalu Ayu mulai mempelajari lagi bahasa Prancis karena ia juga mengurus resto yang di Prancis.
"Je vais bien mademoiselle. laissez-moi vous emmener à la maison puis je me suis dirigé vers l'hôpital" Sahut zeil. memang zeil itu bisa bahasa indo cuman sedikit, karena dia lahir di Prancis dan bapaknya orang Prancis jadi ya gitu lah.
"saya baik nona. mari saya antar ke rumah lalu menuju ke rumah sakit"
Ayu hanya mengangguk sambil mengikuti arah zeil. mereka menaiki taksi menuju kediaman Kia dan Agung.
....
telp POV
"nona saya berhasil mengambil bayi nya. sekarang saya dan istri saya berada di depan gudang tua sesuai map" ujar seseorang.
"bagus tunggu aku disana, aku sudah dekat"
telp POV end.
tak lama.....
"ini bayinya nona" lelaki itu menyerahkan bayi kepada Tasya.
"ambil uangmu dan ada cek untuk bonusnya" ujar Tasya yang menyuruh lelaki itu mengambil uang dari bodyguard nya.
"ingat cepat pergi dari kota Paris kalian paham"
"ya nona saya permisi"
"hai nak, Tante pinjam kamu dulu ya. maaf Tante gak jahat kok"
"Mona, Prends soin de ce bébé dans mon appartement, j'ai des affaires" Perintah Tasya pada seorang wanita muda berusia 22 tahun.
"urus bayi ini di apartemen saya, saya ada urusan"
"bonne madame excusez-moi" Jawab Mona.
"Baik nyonya saya permisi"
....
"kia jangan menangis terus" ujar mommy. saat ini Lyra sedang bersama ibunya Agung dan mommynya Kia menjaga Kia sementara Ayah mereka dan Agung sedang melapor atas kasus penculikan baby Leon.
"aku bukan ibu yang baik mom" seru Kia.
saat itu Agung tengah mengantar Lyra kerumah zeil agar tidak rewel dan saat itu baby Leon berada di gendongan Kia. namun ada salah satu perawat mengatakan bahwa Leon harus di taruh di ruang bayi agar tidak menganggu pemulihannya.
entah perasaan khawatir menyelimuti Kia hingga ia tak memberi baby Leon pada perawat itu. akhirnya ada 2 orang berpakaian gelap masuk dan mengambil paksa baby Leon saat itu baby Leon sedang tertidur pulas hingga ia tidak menangis. dan dari kejadian itu juga Kia harus menambah jahitan yang lepas pada waktu ia mengejar si penculik baby Leon.
back to story
"engga sayang, kamu ibu yang baik kok nak" berusaha menenangkan putrinya.
....
"hal... lho mom Kia kenapa?" tanya Ayu yang baru saja datang langsung menghampiri saudarinya itu.
"baby Leon di culik yu"
"astaghfirullah" Adit dan Ayu.
"kok bisa mom? gimana ceritanya?" tanya Adit. mommy pun menceritakan kejadian di malam itu.
"yang apa ini ada hubungannya sama Tasya ya?" bisik Ayu pada Adit.
"eh iya bisa jadi tuh. tau kan kalo Tasya hari ini ada meeting disini dan akan bekerja di Paris"
"tau lebih baik kita pastiin dulu deh yang. hmm Aku bisa minta Elco buat mencari tau semuanya"
"bagus deh. aku juga mau nyusul Agung ya"
"hmm mom Adit titip Ayu ya, Adit mau nyusul Agung sama yang lain" ujar Adit yang dibalas anggukan oleh mommynya.
telp POV
"Elco, kamu ada diresto bukan?" tanya Ayu. Elco itu orang kepercayaan Ayu sama halnya dengan feri, Elco ini anak buah alm. papanya Ayu.
"iya nyonya pasti ada kerjaan lagi nih"
"hahaha tu tau" balas Ayu.
"kerjaan apa nih?" tanya Elco malas. ya Ayu tu gak tau aja dia hari ini sibuk banget.
"kamu tau kan kalo Kia udah lahiran. nah bayinya diculik..." terpotong.
"inalillahi kok bisa sih?" seru Elco diseberang sana.
"hei belum juga selesai"
"hehehe maaf, lanjut"
"nah aku curiga sama Tasya, kamu bisa gak cari tau soal penculik itu dan keberadaan Tasya?" tanya Ayu.
"itu mah gampang. sore ini aku kasih infonya ok"
"beres deh kamu emang bisa diandalkan"
"ya lah Elco"
telp end
Ayu mematikan telp sepihak karena saat Elco menyombongkan dirinya tau apa yang terjadi, ia akan terus berbicara selama 2 jam.
....
makan malam tiba, Ayu dan Adit makan di resto milik Ayu sambil mengambil informasi dari Elco.
"gimana udah dapet?" tanya Ayu.
"beres dong semuanya. jadi emang bener Tasya yang nyulik bayi itu, dia minta seseorang buat ngambil bayinya ya lebih tepatnya istri si penculik, 2 orang itu, bodyguard nya Tasya. dan sekarang bayinya udah gak di Paris lagi"
"ha? terus dimana"
"menurut info yang kudapat bayinya ada di Singapura bersama seorang gadis bernama Mona. baru pukul 3 tadi mereka lepas landas" Elco.
"baiklah. hmm yu bukannya si Shela sama si Rizky masih di Singapure?" Adit.
"oh iya, mereka kan besok siang baru ke Thailand ya"
"nah coba aja telp mereka, aku yakin pasti mereka bantu kok. aku juga udah suru feri dan anak buahnya bantu nyari"
"ahhh makasih Elco, kamu emang the best deh" ujar Ayu memuji Elco.
"khemm suaminya di lupain"
"eh iya suami tersayang juga" ujar Ayu yang memeluk pinggang Adit.
"ya jomblo diem" sahut Elco sembari berlalu. mereka berdua pun melanjutkan makannya dan mengabari Shela juga Rizky.
.
.
.
.
.
to be continued