Chapter 58 : Hujan kelabu

"Papa, kapan kita sampai?" ucap Aiko yang sedang memandangi jendela mobil.

"Kita baru saja pergi, Aiko. Bersabarlah, sayang" ucap Rose.

"Mamamu benar, Aiko. Bersabarlah, bagaimana kalau Aiko bermain denganku saja?" ucap Akari sembari menepuk pelan kepala Aiko.

Aiko pun memasang ekspresi cemberut.

"Hmpph… Tapi Aiko bosan! Chloe dan Reina juga tidak ada disini. Aiko tidak mau bermain dengan bibi Akari" ucap Aiko.

"Bi-bibi?! Mengapa hanya aku yang dipanggil bibi olehnya? Baik Tiara dan juga Natsumi dipanggil kakak olehnya. Apakah aku terlihat tua?" gumam Akari sembari menyentuh wajahnya.

Enzo pun hanya bisa menahan tawanya.

Rose dan Ryouichi pun tersenyum kecil.

"Chloe dan Reina ada di mobil lainnya. Mobil ini tidak akan muat jika mereka semua ada disini, dan juga jangan panggil Akari dengan panggilan bibi yah" ucap Ryouichi.

"Tapi bukankah bibi Akari lebih tua dari papa?" ucap Aiko dengan wajah polosnya.

"Aku masih berusia 20 tahun!" seru Akari.