Terlihat restoran kecil milik Ryouichi ramai seperti biasa, baik Ryouichi dan Natsumi terlihat cukup sibuk melayani para pembeli.
"Ini pesanan anda, silahkan dinikmati" ucap Ryouichi ramah.
Ryouichi pun berjalan menuju meja kasir setelah memberikan pesanan.
"Restoran milikku ramai seperti biasanya, inilah kehidupan tenang yang kuinginkan" gumam Ryouichi sembari tersenyum.
"Menjijikkan, kenapa kau tersenyum seperti itu?" ucap Ro-chan yang tiba-tiba berada disamping Ryouichi.
"Oi, kata-katamu cukup kasar untuk seorang tukang pencuci piring" ucap Ryouichi.
"Be-berani beraninya kau menyebutku sebagai pencuci piring! Lagipula siapa yang mempunyai ide untuk menjadikan senjata roh miliknya sebagai karyawan restoran?" ucap Ro-chan kesal.
"Jika kau terus mengeluh seperti itu, aku tidak akan membuatkan puding kesukaanmu lagi" ucap Ryouichi.
"Ka-kau! Tidak adil jika kau seperti itu kepadaku" ucap Ro-chan.