CHAPTER 230

"Bisa nggak lo nyetirnya lebih cepet lagi, lelet banget kaya siput" maki Shandy padahal mobil itu sudah melaju dengan kecepatan tinggi

"Iya, Tuan. Baik" ujar sopir itu

Shandy duduk di kursi belakang dengan panik. Dia terus memikirkan apa yang akan terjadi pada Michelle di rumah Boby

"Gue harap Boby nggak akan melakukan apa pun ke Michelle. Semoga gue nggak telat selamatin dia" batin Shandy dalam hatinya

Sebenarnya Shandy merasa sedikit grogi karena akan menemui seseorang yang pernah menjadi sahabat karibnya, yaitu Boby. Boby adalah sahabat bagi Shandy, namun Shandy bukan sahabat bagi Boby