Keesokan harinya, ketika mentari benar-benar terlihat di ufuk timur. dan dengkuran halus yang masih terdengar merdu dari Bibir Rosa.. Gadis manis itu memang masih pulas tertidur karena Tidak terlalu memikirkan apa yang terjadi hari ini, walaupun Raja Drakon sudah berkata berulang kali bahwa mereka akan berangkat pagi-pagi ke kerajaan GoldenDrak. Tapi tetap saja, Rosa tidak terlalu memikirkan hal tersebut dan memilih nyenyak pada mimpinya.
Rere menggelengkan kepala pelan, padahal Semua barang bawaan telah masuk ke dalam kereta kuda. Sedangkan Puteri Rosa masih tengkurap di atas ranjangnya yang empuk.
Baru saja Rere ingin membangunkan Rosa, tapi Ternyata Panglima lebih dulu datang dan berdiri di samping tempat tidur Rosa. "Maaf Panglima, saya terlambat membangunkan Puteri Rosa." Kata Rere dengan suara pelan.