Adzan Maghrib sudah terdengar, segera kami membatalkan puasa dengan hidangan dan semua minuman yang sudah dipesan mbak widi, ini buka puasa bersama terakhir kali dan dengan formasi lengkap, jadi kata mbak Widi dia sengaja buat ini jadi spesial. Sumpah makanan yang di pesan tak main-main, banyaak sekali. Aku sampai bingung mau makan yang mana.
Setelah berbuka, seperti biasanya aku akan minum obat maag dan langsung solat maghrib dulu lalu kembali siap-siap untuk sesi terakhir pemotretanku, mbak Aras kembali mendandaniku dengan gaya makeu up dan rambut yang berbeda lagi dari siang tadi. Aku sampai berpikir untuk mulai sering ke salon agar rambutku tidak rusak karena terus dicatok dan terpapar hairspray.
Selesai make up dan bersiap, aku menunggu giliranku untuk shoot karena sekarang Yusa sedang memainkan gilirannya, dia itu akan terlihat seperti orang lain jika sudah berpose di depan kamera, tidak ada soaok Yusa yang sakit otak lagi ketika sudah berhadapan dengan kamera.