Masih Tidak Memanggil Kakek? (2)

Tang Yu tersenyum, "Baik! Aku akan membawa Qiqi ke sana."

Kakek Lin melirik Pei Qiqi, yang berada di samping, dan mendengus. "Aku sudah bicara panjang lebar dari tadi sampai sekarang hingga tenggorokanku kering. Apakah tidak ada yang mau memberikan seteguk air?"

Pei Qiqi segera sadar diri dan menuangkan teh. Tentu saja dia tidak hanya menuangkan untuk satu cangkir, melainkan menuangkan untuk Lin Yun juga.

Kakek Lin menerimanya, tetapi dia tidak buru-buru meminumnya. Dia menoleh ke samping untuk melihat reaksi putrinya.

Sementara itu, gadis bernama Pei Qiqi itu terlihat sangat gugup hingga hampir menangis.

Dilihat dari segi mana pun, Tang Yu bukannya mencintai seseorang yang tidak tertarik padanya. Gadis ini bahkan masih peduli pada pihak keluarga Tang Yu.

Kakek Lin merasa tenang memikirkannya. Dia mengangkat kepalanya dan meminum teh tersebut.