Saling Mencabik-cabik (2)

Gu Mei samar-samar berpikir bahwa dia tidak ingin tidur dengannya. Apakah ini hukuman lain?

Benar saja, setelah dia tertidur, dia membelakanginya dan tidak mengatakan sepatah kata pun padanya.

Gu Mei menangis di atas bantal.

Setelah beberapa saat, dia berkata dengan lembut, "... Dulu kamu juga melakukan ini pada Qin Mu?"

Tubuh Zhou Chongguang sedikit kaku, kemudian dia tersenyum dingin. "... Tidak, karena aku tidak suka Qin Mu lagi, tapi aku tidak membencinya! Aku tidak menyentuhnya, juga tidak memperlakukannya dengan buruk saat berada di kamar yang sama.

Jika dipikir-pikir, selain tidak mencintai Qin Mu, saat itu dia masih menganggap Qin Mu sebagai leluhur kecil. Bukan karena latar belakangnya, tapi karena Qin Mu yang manja, dia melakukannya tanpa sadar.

Bahkan jika dia mengabaikannya, dia biasanya menangani urusan keluarga.

Sepertinya dia selalu merasa bahwa dia cocok untuk dimanjakan dan dijadikan bunga di rumah kaca.