Terik matahari menyinari warna rambutnya, coklat keemasan. Mata kami bertemu satu sama lain. Saling bertatapan, dari kejauhan mata nya menatapku sangat dalam. Begitupun mataku, tak mampu berkedip seakan tidak ingin melewatkan keindahan wajah manisnya.
"Annyeongha.. seyo.. Sepertinya musim bunga sudah datang ya!", tutur kata nya untuk menghentikan ke absurd an tatapan kami.
"Ahh.. I.. I ya yaa..", kegugupanku tidak bisa kusembunyikan, sungguh memalukan!
"Saya Hana... Kim Hana.. Saya tetangga depan rumahmu", tersenyum sembari mendekatiku.
"Ahh.. Hai.. Hana-sshi", aku menyilangkan tangan dan setengah membungkuk. Gugup! Aku menoleh dan menatap kembali wajahnya, manis, rambut coklatnya, senyum dibibir kecilnya, sepasang pipi bulatnya.
"Kalau kamu??", tanyanya membuyar tatapan anehku lagi.
"Taehyung.. Kim Taehyung!", jawabku cepat.
"Umur??", tanyanya sudah seperti wawancara berita saja.
"27 tahun", jawabku mulai tebiasa berbicara dengannya.
"Ahhh.. Kalau Hana panggil Oppa aja gapapa?", tanyanya yang membuatku kembali gugup.
"Tentu boleh..", jawabku senyum kaku.
"Oke daahh~", dia kembali tersenyum dan pergi sembari melambaikan tangan.
Ini adalah moment pertama kali aku berbicara dengannya, My Winter Bear. Sudah sebulan aku pindah ke daerah gangnam, dan memilih perumahan komplek yang sederhana adanya. Aku terbilang tertutup karena keseharianku hanya kerja, pergi pagi, pulang dini hari, menghabiskan waktu dan istirahat di studio tempat kerjaku.
Aku adalah seorang penulis lagu, amatiran, tapi cukup diminati para idol dan entertainment, tidak berbakat tapi bisa diandalkan. Saat ini proyek ku sudah selesai dan dalam waktu istirahat, dan kebelakangan ni keadaan fisikku menurun karena kelelahan.
Selama sebulan ini, kerjaanku hanya merayau didalam rumah, dan sesekali pergi ke mini market terdekat untuk beli kebutuhan sehari-hari. Dan aku sudah lama penasaran dengan gadis didepan rumahku, dia hanya hidup berdua dengan ayahnya yang saat ini sedang dipenjara, dari cerita tetangga, ayahnya ditahan karena tidak membayar hutang hasil perjudiannya.
Penasaran, ingin tahu, sekaligus kagum. Karena dia baru berumur 20 tahun. Dan bisa menyanggupi kebutuhannya sendiri! Aku tidak tau namanya, tidak penting bagi ku, karena setiap bangun pagiku selalu terdengar suara nyanyiannya sembari berjalan menuju entah kemana, setiap pagi aku mendengarkan lagu itu dari suaranya. Lagu yang aku tulis.
Senang, senang kali rasanya akhirnya kami bisa berkomunikasi entah bagaimana, aku sedang dijalan pulang dari minimarket dan menuju rumah, lalu berpapasan dengannya.
Dia tersenyum, dan berhenti dari nyanyiannya, pagi ni cerah sekali dan menyinari rambut coklatnya yang bergelombang. Lalu, menghampiriku dan mengajakku berbicara.
Aku memasuki rumah dan langsung merebahkan badanku diatas kasur. Lalu menggapai buku harianku yang tergeletak diatas meja samping kasurku. Lalu menuliskan namanya. "Kim Hana", sembari bibirku mengucapkan namanya. Wajahku terasa hangat.
***
Pagi ini aku sudah bangun dan menyirami bunga sebagai alasan agar aku bisa bertemu dan bisa berbicara lagi dengannya. Aku sedikit menata rambutku agar tidak terlalu berantakan, sedikit mondar mandir agar aksi menyirami bungaku tidak terlihat gagal. Dan benar sekali dia keluar rumah menutupi pintu dengan lantunan lagu yang aku kenal. Kali ini dia memakai mini skirt sebatas lutut, coraknya kotak dan berwarna hitam. Sedangkan bajunya dimasukkan, berwarna cream dan bahannya sangat jatuh. Sungguh, dia manis sekali, tidak elegan tapi cantik. Tidak norak tapi rapi. Aku tertarik dengannya.
"Ah!! Taehyung Oppa", kaget dan berlari kearah Taehyung.
"Sedang apa?? Nyirami bunga?", melepas headshet ditelinganya dan menyapa Tae.
"I..iyaaa.. nih!", jawab tae mulai gugup.
"Hmm.. Udah sebulan lebih kita bertetangga, tapi ini pertama kalinya aku melihat oppa sepagi ini!!", menyilangi kedua lengannya memasang wajah menyelidiki.
"Hehe.. Itu karena aku kerja, aku jarang menghabiskan waktu dirumah", sedikit senang ketika tae serasa diperhatikan.
"Lalu sekarang? Oppa pengangguran kah?", tanyanya dengan muka polos.
"Ehh.. tidak.. haha.. aku sedang menghabiskan waktu cuti", jawab tae mulai terbiasa.
"Oh, begitukah. Kalau oppa tidak keberatan, oppa bisa datang ke caffe ditempatku kerja, disana banyak dessert yang enak-enak. Aku akan kasi banyak bonus kalau oppa datang!",
"Kamu bekerja? Caffe dimana?", jawab tae dengan semangat.
"Di seberang jalan gonsam! Ada caffe kecil disana, aku harus berangkat kerja, oppa harus datang ya! Daahh~", melemparkan tersenyum dan memasang kembali headsetnya dan berjalan meninggalkan Taehyung.
Tae melemparkan gembor plastik kesebelah tanamannya lalu berlari menuju kamarnya, dengan semangat tae menggapai buku hariannya. Dan menulis [bekerja di caffe simpang jalan gonsam], lalu membaca lagi tulisan diatasnya,[Kim Hana, umur 20 tahun]. Dia menatap tulisan sembari mengingat lagi senyuman gadis manis itu.
"Manis, ramah, apakah dia gadis yang bisa ku gapai?", tae bergumam dan menggelamkam wajah merahnya kearah bantal. Dan sedikit meronta-ronta karena dia sungguh sungguh tenggelam dengan perasaanya.
***
Aktivitasku distudio tidak terlalu padat, hanya saja berbincang mengenai respon hasil karya lagu yang kebelakangan ni ku buat. Dan syukurnya mereka menyukainya dan akan rilis 2 minggu kedepan. Cutiku diberi sangat panjang ketika mereka melihat muka lelahku yang sudah cukup banyak memberikan hasil lebih dari kata puas.
"Tae! Mukamu kelihatan semangat hari ni! Syukurlah SM ent menyukai lagumu", ucapannya setelah sekian lama ia focus menatap layar labtopnya.
"Seokjin Hyung! Ayolah, dari sejam yang lalu aku duduk disini, baru sekarang kau mau berbicara denganku", logat ekspresi yang kecewa.
"Ahh..! maaf-maaf!! Aku baru selesai mengecek kerjaanku! Udah beres kok!! Jangan ngambek dong!", melepas kacamatanya dan duduk disebelah hyung.
"Hmm..", mengerutkan dagunya dan membuat bibir melengkung kebawah.
"Haha.. maaf yaa uri tae.. sebagai ucapan selamat, ayoo kita makan bareng, aku traktir makan siang ni!", berusaha membujuk tae.
"Makan ajalah pikirannmu hyung!!", membuang muka.
Tapi kali ini wajah tae mendadak berubah, dia teringat sesuatu, yang selama ni dia tahan-tahan akhirnya bisa dia capai.
"Ya tae.. apaa?? Katakan saja padaku!", bereaksi ketika wajah tae tidak cemberut lagi.
"Hyung!! Ayo kita ke caffe!!"
"Caffe? Siang-siang bolong minum kopi?", heran.
"Ya hyung! Caffe dipersimpangan depan Jalan Gonsam!! Ada dessert yang enak disana!",
"Ehh?? Caffe itu?? Aku langganan kok disana, pemiliknya teman kampusku",
"Hah?? Serius? Siapa? Apakah aku mengenalinya? Bukankah kita dekat dari kecil, tapi kau tidak pernah cerita tentang ini", wajahnya tidak percaya.
"IDIH!! Serius loh, kamu kenal mungkin dia mahasiswa jenius di jurusanku, tapi aku udah lama tidak jumpa dengannya, aku dengar dari karyawannya, dia mengurus rumah di NewYork", ceritanya menjelaskan.
"Hyung!! Ceritanya seperti SERU! Bagaimana kita lanjutkan dicaffe aja! Skuy!! Sebelum cacing dilambungku memberontak!", menarik tangan Seokjin dengan semangat.
*
*
*
*
*
*
*
*
Mohon support dan dukungannyanya..
Name : Kim Taehyung (V)
Lahir : Bisandong, 30 Desember 1993(in story)
Job : Penulis lagu anonym(in story)
*
*
Nama : Kim Hana
Lahir : Busan, 04 Juni 2020
Job : waitress at caffe