17 // Tak Terduga

Hati selalu mengetahui tempat yang tepat untuk disinggahi. Dengarkan, kemudian ikutilah kata hatimu.

•••

Jam sudah menunjukkan pukul enam sore, Bara mengajak Anneta pergi ke sebuah gedung. Cowok itu masih setia menggandeng Anneta di sebelahnya. "Gue mau liatin sesuatu sama lo."

Anneta hanya tersenyum, dia membiarkan tangannya terus digenggam oleh Bara yang hendak dibawa entah kemana. Mereka masuk ke dalam lift kemudian Bara memencet lantai paling atas.

"Kita mau ngapain?" tanya Anneta.

"Ikut aja, lo percaya kan sama gue?" Bara berkata pelan dan lembut.

Anneta mengangguk, "Gue percaya sama lo, Bar."

Pintu lift terbuka. Bara mengajak Anneta menaiki sebuah tangga yang berada dalam ruangan itu hingga sampai pada rooftop gedung.

Anneta membuka matanya lebar, melihat pemandangan indah dari rumah-rumah kecil yang terang oleh lampu di bawah sana. Desiran angin menerpa wajahnya. Semua tampak indah dari atas.

"Lo suka, kan?" tanya Bara.

"Iya, bagus."