Akad Terindah

Tanggal 12 Januari 2014, hari dimana kami melangsungkan akad nikah. Memang ada yang berbeda dari akad nikah biasa yang diadakan dimasjid atau dirumah. Kami malah didalam ruangan rawat fairial. Beberapa saksinya pun seadanya, hanya beberapa guru dan murid yang datang sebagai saksi.

Mungkin ini terjadi karna waktunya tiba tiba. Sehari setelah fairial mengucapkan bersedia menghalalkanku. Aku pun tiba tiba pulang ke rumah, meminta izin ibu dan ayahku agar esok harinya segera menikahkanku dengan fairial.

Benar-benar tidak bisa dipercaya, bahkan kak rizki sempat melongo mendengar pintaku yang menggebu-gebu itu. Masalahnya ia pun tahu kalau fairial masih belum sembuh dari penyakitnya, tapi kak risky juga kelihatannya tak berani mengelak. Ia sudah paham betul sifat egois adiknya ini.