Mars berusaha memberikan alasan yang masuk akal kepada ayahnya, mengapa ia dan Emmelyn belum dapat menikah.
Sang pangeran menambahkan, "Kita harus memastikan terlebih dahulu bahwa pewarisan tahta ini bisa benar-benar terjadi. Jika bayinya ternyata dikutuk, aku rasa tidak adil mengikat Lady Emmelyn dengan sebuah pernikahan bersamaku. Aku tidak mau ia ikut menderita seumur hidupnya."
Ratu Elara mencengkeram gaunnya dan wajahnya berubah menjadi sedih ketika mendengar kata-kata Mars.
Apa yang dikatakan putranya itu memang benar dan ia bisa mengerti alasan Mars ingin menunda pernikahan tersebut.
Sang ratu mengalami duka mendalam selama bertahun-tahun dan dipenuhi dengan kesedihan yang mematahkan hati karena ia harus menyaksikan semua anak yang dilahirkannya meninggal, kecuali Mars.
Rasanya ia seperti hidup di dalam neraka dan ia tidak ingin Emmelyn mengalami penderitaan yang sama dengan dirinya. Apalagi gadis itu terlihat sangat manis dan baik.