chapter 6 kecelakaan

alaram berbunyi menunjukkan pukul setengah enam, niken pun terbangun,dan beranjak dari tempat tidur,lalu ke kamar mandi,

niken mengguyur tubuhnya dengan shower,

lalu menyabunin tubuhnya, setelah selesai mandi niken menuju kamar untuk mengambil pakaian dan menyiapkan surat lamaran kerja,

setelah semua di rasa cukup niken pun keluar dari rumah kontrakan nya,

....

saat dirinya sedang menutup pintu dan menguncinya,niken di sapa oleh seorang wanita,pagi dik sudah rapi mau kemana,

penghuni baru ya.niken pun tersenyum melihat seorang wanita yang usianya di atasnya,

oh ini mba saya mau cari kerjaan.

jawab niken,

oh,ya kenalkan namaku rida kamu.

wanita yang bernama rida itu memperkenalkan diri kepada niken,

"saya niken mba

mereka pun bersalaman,dan saling memperkenalkan diri,

"oh ya mba saya permisi dulu mba

pamit niken kepada rida,

oke niken hati" ya semoga berhasil,kata rida,

iya mba makasih jawab niken.

niken pun meninggalkan rida,

.....

sudah seharian berjalan niken belum dapat pekerjaan,

saat dirinya sedang berjalan tiba-tiba ckikkkktttt...

bruakkkkkk...

sebuah kecelakaan di depan matanya, membuat niken terkejut pasalnya kecelakaan itu, membuat seorang wanita paruh baya mengalami kecelakaan,

ya Allah niken pun berlari dan mencoba melihat keadaan korban kecelakaan

orang"sudah berkerumun tapi tidak ada satupun dari mereka yang berani menolong, wanita berusia sekitar 42 tahun'

mereka bilang biarkan saja sampai ada ambulans dan polisi datang yang di panggil mereka

niken yang tidak tega memintanya untuk membawa ke rumah sakit,

tolong saya bantu ibu ini kasihan kata niken,

dek jangan sentuh,kita biarkan saja sampai ada polisi datang,

niken pun lalu berhenti

seakan bertolak belakang dari lubuk hatinya paling dalam, dan ingin sangat menolong nya

wanita yang bersimbah darah,apa jadinya jika tidak di tolong wanita ini bisa meningal,

niken pun mencoba mendekati nya,dan

ada seorang sopir taksi yang sangat kasihan

menghampiri niken,dan berkata kepada niken,nak coba biar bapak bantu pakai taksi saya saja,dan kita kerumah sakit ya,

niken pun setuju dan berterima kasih, mereka pun mengtong wanita paruh baya tersebut korban kecelakaan kerumah sakit

....

rumah sakit

Cipto Mangunkusumo Jakarta

mereka tergesa-gesa mendorong bed menuju ruang khusus pasien IGD,

kalian tunggu disini saja dan tolong selesai kan administrasi,kata seorang suster,

salah satu perawat menutup pintu

"neng maaf gimana dengan administrasi nya bapak tidak ada uang kata sopir taksi yang bernama pak husein,

iya pak saya pun tidak cukup uang ini,

tapi saya coba untuk mengadaikan liontin emas saya ke rumah sakit,ini bapak tenang saja,

baiklah nak bapak jaga di sini,kata pak sopir taksi itu,

niken pun keruangan bagian administrasi.dan membayar serta mengadaikan liontin emas pada pihak rumah sakit,

setelah selesai, niken pun kembali ke ruang IGD tersebut,

seorang suster keluar dan berkata kepada mereka kalo mereka butuhkan darah,niken pun bingung,suster itu berkata lagi golongan darah wanita itu ab,niken yang sama golongan darah nya pun berkata kalo dirinya akan mendonorkan darah nya kepada wanita itu,

suster pun mempersilahkan niken menuju ruang khusus untuk donor darah,

niken di periksa tensi darah nya,di cek semuanya, setelah selesai

niken di suruh istirahat dulu,

...

bersambung