Poetri_cantique

**Peringatan** Novel ini mengandung konten bahasa dan kekerasan yang tidak sesuai untuk dibawah umur 18 tahun. DIlarang masuk bagi anda yang berumur dibawah 18 tahun.

Bella Lu.
Seorang gadis cantik, baik hati dan periang memiliki kehidupan yang cukup sederhana.  Namun siapa yang menyangka, jika dia malah terlibat dengan seorang pria yang begitu berkuasa, secara tak sengaja. Pria itu adalah Jun Shin. Seorang CEO sekaligus pemilik sebuah perusahaan ternama di Imperial City yaitu Shin Corporation.
Karena kejadian yang tak terduga, yaitu saat mereka menghabiskan malam penuh gairah yang menjebak keduanya dalam sebuah ikatan pernikahan. Tanpa cinta dan perkenalan apapun, setidaknya itu yang mereka kira. Dalam satu hari, status Bella langsung berubah menjadi nyonya muda keluarga sekaligus istri Jun Shin, CEO tampan yang super sempurna dan diidamkan oleh banyak wanita di Imperial City.
Bagaikan sebuah mimpi, Bella merasa semua yang dia alami seperti bukanlah sebuah kenyataan. Ia seperti terlelap dalam mimpi panjang tanpa ujung. Namun seiring berjalannya waktu, banyak hal yang terjadi adalah sebuah kenyataan yang sebenarnya dan ia harus kuat da yakin menghadapinya.
Mungkinkah pernikahan yang didasari tanpa cinta akan bertahan untuk selamanya? Ataukah Bella akan menyerah dengan hubungan yang tidak didasari oleh cinta itu? Lalu apa yang akan  terjadi  saat Jun Shin tidak menyerah dengan pernikahannya karena menyadari bahwa Bella adalah cinta pertamanya?

Ikuti kelanjutan story' ini dan semoga kalian bisa terhibur dengan story' yang aku buat ini.

#Story ini adalah story' aku yang sebelumnya berbahasa Inggris dan saya terjemahkan ke bahasa Indonesia. Jika ada kesalahan dalam tulisan, aku minta maaf sebesar-besarnya.



Ikuti IG saya di Poetri_cantique

Terima kasih dan selamat membaca.

TRAPPED WITH TYCOON - versi Bahasa (21+)

Jun menyelesaikan pertemuannya dan mengetahui Bella tidak berada di ruang tunggunya. Dia mencoba meneleponnya tapi tas tangannya masih di ruang tunggu. Jun khawatir dengan kondisinya karena musuh utama belum tertangkap. Dia meminta Ben untuk mengiriminya umpan kamera keamanan ketika dia melihat Liam membawa Bella di lengannya terburu-buru.


Jun menelepon Collin untuk memeriksa apakah Liam membawanya kepadanya. Collin melaporkan khawatir bahwa Bella belum datang kepadanya. Collin khawatir dengan kondisi Bella jika dia dibawa secara tidak sadar. Jun menutup koneksi telepon dengan Collin sebelum dia memberinya saran.


Jun menelepon telepon Liam ketika dia menjawab telepon di luar bangsal Bella.


"Di mana F**k kau?" Jun bertanya padanya dengan suara marahnya.


"Istrimu masih marah padamu. Tinggalkan dia sendirian selama beberapa hari dan aku akan membawanya kembali padamu. Terima kasih kepada Anda semua orang tahu bahwa saya binatang buas di tempat tidur," Liam memberi tahu dia.


Bella Marah