14. Jamet ( 2/3 )

Chapter depan adalah chapter terakhir dari seri jamet, karena ~yahh~ karena gw entah kenapa sering Terganti namanya, dan gw sering membuat nama jamet, menjadi ken.

Dan juga di chapter ini adalah chapter terakhir dari kehidupan jamet di dunia manusia, dan chapter depan adalah jamet berada di dunia one piece.

.....

kemudian jamet mendobrak pintu sekaligus menghancurkannya,yang menampakkan zombie yang menunggu mereka diluar.

melihat zombie jamet langsung menebaskan pedangnya dengan sudut 180 Derajat, untuk menghilangkan zombie di depannya, dan langsung berlari ke arah kiri sambil mendorong pedangnya dengan tangan kiri dan menembak dengan pistol di tangan kanan.

* Dor * * Dor * Dor*

*Groarr * * Groarr*

" Semua, cepat Serang Zombie ini, kita tidak punya terlalu banyak waktu "

" Yes. Sir "

jamet berhasil menerbos zombie dengan cepat, tapi dia tidak terlalu bergantung dengan pistol, karena pistol di situasi sekarang tidak terlalu berguna, dan menggunakan 2 pedang.

dia terus menyerang kearah depan, kiri , kanan , pokoknya semua yang ada di hadapannya akan dia tebas, sampai akhirnya dia bertemu dengan Zombie yang Bermutasi. melihat dia, jamet langsung menembak otaknya dengan pistol, beberapa kali

* Dor * * dor *

*Groarr*

zombie itu langsung tewas, dan jamet mulai menebas zombie di depannya sekuat tenanganya, yang membuat sedikit tekanan angin, dan mengambil granat di pinggangnya, langsung melepas Penahan Bom, Jamet mengambil zombie di dekatnya dan langsung menaruh bom itu di mulutnya

" mati kau sialan " Jamet langsung membanting zombie itu kebawah, untuk langsung meratakan zombie dibawah, karena granat jamet taruh, di mulut zombie, dampaknya tidak sebesar aslinya, dan tidak menghancurkan seluruh gedung, hanya meratakan zombie di lantai bawah,

" semuanya cepat "

mereka semua bergegas keluar, melewati tumpukan mayat

...........

mereka kabur dari kepungan zombie dan pergi ke atap sebuah gedung. diatas gedung itu terdapat helikopter, melihat helikopter, 1 orang wanita menghidupkan helikopter, sedangkan sisanya menahan zombie yang ingin naik

" Lina, Cepat hidupkan Helikopter, Kami bersama Renatta, Minatta, Niratta, Kiratta, akan menjagamu dari zombie " kata jamet sambil terus membunuh zombie, yang membuat dia telah mandi darah zombie.

" Oke, Ini sudah hidup, Kalian cepat masuk " Kata lina kepada mereka

" Renatta, Minatta, Niratta, Kiratta, kalian masuk terlebih dahulu, aku akan menahan sebentar saat sudah terbang agak tinggi barulah aku akan naik " kata jamet dengan serius kepada mereka

" Baik Sayang, Tapi jangan sampai mati yah~ " kata mereka dengan sedikit berat hati, tapi mereka tau kalau mereka tidak bisa menunda-nunda lagi

kemudian jamet mulai menebas dengan dua pedang di kedua tangan. di tangan kiri dia menebas ke depan dengan tangan kanan dia menusuk zombie di depannya, dan langsung menebasnya ke atas.

membuat gerakan memutar, jamet memotong 10 kepala zombie. melihat mereka sudah meninggikan agak tinggi , dan zombie sudah hampir menarik helikopter, jamet langsung menyarungkan kedua pedangnya, dan mengambil pistol dipahanya, dan langsung menembak di kepala zombie.

Jamet pergi kearah Lina, dan menyerang kesegala arah di pandangannya, dengan menggunakan pedang. bahkan pedangnya sudah kelihatan berwarna merah, bekas darah zombie

* Slash * * Slash * * Slash*

jamet melompat dan memijak kepala zombie, kemudian jamet menyarungkan pedangnya, mengambil granat di pinggangnya, langsung melepaskan penahan bom.

" jamet pegang tanganku " ucap Renatta sambil mengulurkan tangannya dari helikopter. yang ditahan oleh Minatta,dan Kiratta

Jamet melompat pergi kearah helikopter, dan dia langsung membuang granat di tangannya, saat melompat dia menarik tangan Renatta dengan tangan kirinya , dia langsung menarik tangan renatta. dan melompat ke atas lagi dengan bantuan tangan itu, dan memegang pijakan helikopter.

Jamet mengayunkan tubuhnya sekuat tenaga, kemudian dia membalikkan tubuhnya langsung menarik pintu yang terbuka dan menerobos masuk, yang mengakibatkannya memeluk tiga wanita yang di depan pintu itu.

" Hahahaha, tadi itu cukup menyenangkan, aku ingin melakukannya sekali lagi " kata jamet dengan bahagia

mendengar perkataan jamet, mereka bertiga serentak langsung menonjok wajah jamet " jangan mengatakan hal yang bodoh sayang "

" hahaha, aku hanya bercanda, kalian tidak perlu memukulku, itu sakit kau tau " kata jamet memegang wajahnya

" apa kau ingin melakukan itu, di helikopter ini, aku penasaran bagaimana sensasi melakukan itu disini" kata jamet sambil memeluk ke 3 wanita itu dan menjilat leher wanita di tengah

" ~hehehe~, tentu saja, sayang " katanya, sambil membuka resleting celana jamet

Kemudian mereka pun Skidipapap sawadikap bisquit ahoy lalalala

..................

10 Tahun Kemudian

Dunia Telah Menjadi damai, karena 3 tahun yang lalu, vaksin zombie telah ditemukan. tapi tetap membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyebarkan vaksin zombie, tapi dengan bantuan gosip, dan video cara membuat vaksin. karena vaksin zombie dibagikan secara gratis, sehingga vaksin zombie dengan cepat menyebar, dan orang serakah tidak bisa memonopoli vaksin itu.

saat vaksin zombie di suntikkan, orang yang menjadi zombie, kembali menjadi normal lagi, tapi mereka harus lumpuh untuk beberapa hari, dan setelah sembuh dari lumpuh mereka menjadi sedikit lebih kuat, karena tubuh mereka sedikit bermutasi saat berubah menjadi zombie.

Dan Jamet Tinggal di Jepang, lebih tepatnya di Akihabara, surga tempatnya otaku sebelum Apocalypse.

.................

10 Tahun Kemudian

Jamet telah menikah dengan ke 5 wanitanya, dan memiliki 10 anak. 6 wanita, dan 4 pria. mereka hidup dengan bahagia dan damai. dan juga jamet tidak bekerja lagi, karena dia memiliki cukup banyak tunjangan dan bantuan. jadi dia hidup dengan tenang, seperti

berdagang, menonton anime, membaca komik, Memiliki waifu, dan istri cosplay waifunya, Membanding-bandingkan anaknya dengan tetangga, Ngewe, DLL

.................

Pada umur 96, Jamet meninggal dengan damai, dengan membuat cukup banyak kebaikan dengan, membangun banyak panti asuhan, dan sering bagi-bagi makanan untuk fakir, miskin.

saat dia meninggal. banyak orang menangisi kepergiannya, tapi istrinya semuanya sudah mendahului dirinya, untungnya dia memiliki anak serta cucunya yang menjaga dirinya ,serta menguburkannya ke liang lahat.

semua anak dan cucunya menangis tidak peduli itu pria atau wanita, bahkan anaknya yang merupakan seorang tentara, dan mantan MMA pun ikut menangis, dan yang paling keras tangisannya adalah seorang wanita kecil berambut merah, yang memeluk tangan jamet

" ka-kakek *hiks*. bukannya kakek berjanji untuk bermain bersama dengan ku untuk selamanya, kenapa kakek pergi. A- Aku *hiks* berjanji, tidak akan nakal lagi kakek, a-aku *hiks* akan belajar dengan giat, a-aku, aku rindu kakek, HUWAA, KAKEK , AKU SANGAT MENYAYANGIMU, JANGAN PERGI MENINGGALKANKU, TOLONG KEMBALI, HUWAA " kata wanita kecil itu dengan sangat sedih dan menangis

" Ayah, aku telah melakukan semua yang telah kau minta aku telah membuat banyak panti asuhan dengan namamu, dan aku telah masuk ke universitas Terbaik di dunia ini, tapi, apakah ini sepadan dengan usahaku apabila dibandingkan dengan kematianmu, A- Aku" wanita itu mulai gemetar dan air mata mulai mengalir dari matanya, dan wajahnya mulai berubah tidak karuan karena sangat sedih

" aku hanya ingin tinggal bersamamu, bertani, dan menonton film bersama sampai tengah malam seperti yang sering kita lakukan dulu ayah, dengan aku tidur di pangkuanmu dengan sangat nyaman, * hiks * " dia mulai menangis dengan keras " a-aku tidak perlu dengan Uang atau pintar, a - aku hanya ingin kehangatanmu Ayah, AYAHHHH " kata wanita itu yang telah memeluk Jamet sambil menangis sangat keras

...............

Jamet telah pergi ke alam baka, dan tidak mengetahui apa yang terjadi dengan kematiannya, tapi dia kangen bagaimana dengan kehidupan anak dan cucunya nantinya.

" semoga saja mereka hidup dengan bahagia "

di alam baka ini, jamet tidak melihat apapun yang dilihat olehnya hanyalah ketiadaan, tanpa satupun hal yang lain, yang ada hanyalah ketiadaan. menunggu lama, tiba-tiba apa yang dilihat olehnya, berubah menjadi banyak hal, dari kekosongan menjadi hal abstrak,

di pandangannya dia melihat jam memutar, 180 Derajat di depannya berputar ke arah barat, dan 180 derajat di belakangnya memutar ke timur. tiba-tiba pandangan berupa, menjadi cosmic, dia banyak planet, bintang, galaksi, hingga akhirnya dia melihat Alam semesta, dia melihat alam semesta menjadi kecil dan menjadi Multiverse, itu semakin mengecil hingga akhirnya dia melihat Omniverse, tapi itu tetap mengecil, dia melihat jutaan omniverse, sampai tiba-tiba dia langsung terduduk di sebuah ruangan.

Jamet merasa sangat, sangat pusing karena melihat hal yang sungguh gak ngotak. karena itu dia pingsan, saat dia sadar dia melihat di depannya terdapat, seorang wanita yang sangat, sangat cantik, sedang duduk, sambil menulis sesuatu di kertas dengan tinta berwarna hitam, putih, dan emas .

melihat wanita itu, jamet langsung bertanya padanya " Halo Nona, Bolehkah saya tau siapa dirimu "

wanita itu batuk sedikit " ~ Uhuk~, halo aku Melissa, aku seorang dewi, yang mencatat, kehidupan, kematian, dan reinkarnasi, Aku ingin mengatakan sesuatu padamu, kalau kamu adalah orang yang cukup beruntung, karena engkau mendapatkan Proses reinkarnasi, dan beberapa keinginan, jadi apakah kau ingin bereinkarnasi " Kata wanita itu dengan tenang, sambil terus menulis di kertas.

" Tidak, aku tidak ingin bereinkarnasi, tapi untuk keinginan, masukkan saja aku, serta keluargaku nanti berada disurga bersama. " Kata jamet dengan tenang, toh, dia sudah malas berpetualang lagi, yang dia inginkan adalah hidup bersama keluarganya

mendengar perkataan jamet, Melissa mengerutkan alisnya, kemudian, tiba-tiba dia membuat wajah sedih * sigh * " maaf, tapi aku tidak bisa melakukan itu, karena atasan memintaku untuk membuatmu bereinkarnasi tapi tenang saja untuk keluargamu, mereka pasti akan masuk ke surga bersama, dengan fasilitas yang sangat-sangat bagus. dan juga saat bereinkarnasi ingatanmu akan tetap utuh "

mendengar perkataan melissa, jamet menjadi kecewa tapi, setidaknya dia senang kalau keluarganya akan masuk surga.

" baiklah, jika kau memang berkata begitu, jadi ada berapa keinginanku "

" 3, tapi 1 sudah kau gunakan untuk membuat keluargamu masuk surga. jadi apa 2 keinginanmu lagi "

kemudian jamet memikirkannya dengan keras sampai pada kesimpulan

" Aku ingin meminta sistem dengan fungsi status, shop, inventory, Quest, tapi untuk quest aku tidak ingin Misi paksa, kalau ada misi aku bisa menolak atau tidak dan tidak ada hukuman jika aku gagal atau menolak. dan juga sistem itu adalah sistem harian yang akan memberiku item bagus, setiap hari, dan itu bisa berupa apapun di omniverse, itu bisa berupa senjata, Skill, Pengalaman, Pil, Teknik, Bloodline, DLL.

Keinginanku untuk satunya lagi adalah aku bisa berkeliling ke seluruh anime, dan juga untuk keliling itu aku juga bisa pergi ke Berbagai timeline di dimensi itu, baik itu Paralel, masa depan, masa lalu, alternatif, dan seterusnya. Bagaimana apakah itu bisa " ucap jamet panjang lebar

" ~humu~, itu bisa, dan juga kau akan menerima kekuatanmu setelah bereinkarnasi, jadi dimana kau ingin bereinkarnasi " kata melissa sambil mengangguk

" di Anime One Piece "

" Oke, Silahkan kau masuk gerbang disana " kata melissa menunjuk kearah barat yang memiliki gerbang berwarna-warni seperti alam semesta

" baik, dan juga terima kasih untuk waktunya Melissa-san, Sampai jumpa, " kata jamet sambil melambaikan tangannya.

" oke, sampai jumpa " membalas lambaian tangan ken

sosok jamet mulai berpudar dan bagian bawahnya telah berubah menjadi cahaya, dan bagian atas nya menyusul. sampai ken menghilang dari tempat itu beserta dengan gerbang itu