Bab 1 Ruang Kamar

Pagi yang sendu dengan rintik hujan di luar rumah, ibu membangunkanku dengan suara yang lembut serta kecupan manis di dahiku.

dengan lembut ibu berkata " Bangun anakku sayang, agar kamu tidak terlambat kesekolah " . Setiap kali aku membuka mata dan melihatnya tak henti-hentinya aku berdoa dan mengucap syukur telah terlahir dari seorang ibu yang begitu baik, sabar dan tak pernah mengeluh meskipun lelah bekerja untuk menafkahiku seorang diri... Tuhaaaannn, tolong panjangkan umurnya serta sehatkan ia selalu dan berikan kebahagiaan untuknya, Tolong berikan kesempatan untukku membahagiakannya dan menjadikannya Ratu tanpa harus bekerja banting tulang lagi untuk menghidupiku.