Berdiri disebelahnya adalah kesalahan
Bersandar dengannya adalah kesalahan
Berharap dengannya adalah kesalahan
Seandainya kutahu bahwa itu adalah malapetaka untuk ku aku mungkin tak akan mendekat dengannya
Sang gadis pendiam itu selalu berada disampingnya
Berharap sang pria selalu tersenyum
Tak ada keingginan lain bagi gadis itu
Tersenyumlah itu cukup tuan
Namun...
Sang pria tidak pernah menganggap gadis itu
Semua yang dilakukan gadis itu hanya dibalas dengan perbuatan kasar
Dimarahi, disalahkan, diteriaki menjadi hal yang biasa bagi gadis itu
Dia hanya diam...
Selalu diam...
Dasar gadis bodoh.
Semua berkata seperti itu kegadis itu
Namun sang gadis hanya tersenyum tipis
Tak apa apa semua akan berlalu
jawabnya....
Dan benar itu semua berlalu...
Dipuncak kesabaran yang sudah habis
Sang gadis itu mulai mengakhiri hubungan ini.
Hubungan yang bahkan tak pernah ada
Hanya atasan dan bawahan
Tak lebih dan tak kurang
Sang gadis mulai menjaga jarak
Jarak yang seharusnya dilakukan dari dulu
Tak berharap lebih... Sang pria pun menjauh
Sang gadis mulai nyaman dengan kata sendiri
Sendiri adalah hal yang paling nyaman
Tak ada yang membuat menangis
Tak ada yang membuat tertawa
Tak ada yang membuat kecewa
Hanya ada hati yang tenang
Tanpa ada sakit hati.