Membalas Dendam pada Su Mo (1)

Pelayan menyekakan tangannya ke badan, lalu menulis namanya di bagian penerima.

Setelah kurir pergi, pelayan itu berbalik dan menutup pintu, lalu meletakkan paket itu di atas meja.

Su Mo berdiri di pinggir jalan. Ia memandang sekelilingnya dan tidak tahu harus makan di mana. Setelah berpikir sejenak, Su Mo mengeluarkan handphone-nya dan menelepon nomor Sheng Donglin.

Telepon berdering beberapa kali sebelum akhirnya Sheng Donglin mengangkat dengan suara yang sedikit kesal, "Mau apa?"

"Ayo makan siang bersama. Ada hal yang sangat penting yang ingin kukatakan padamu." Su Mo tersenyum santai.

Sheng Donglin terdiam sejenak, lalu menjawab, "Lokasinya."

Su Mo mengatakan nama sebuah restoran barat.

Setelah menutup telepon, Su Mo mengulurkan tangan untuk menghentikan taksi. Tiba-tiba sebuah mobil van melaju dari sisi jalan. Dari kejauhan Su Mo melihat bahwa pintu mobil van itu tidak tertutup.