Melahap Jari Telunjuknya

Sheng Nanxuan menyeka dahinya dan berkata, "Benar-benar sangat pelan. Mungkin kebetulan dia sedang bermimpi indah, jadi sebuah colekkan membangunkannya dan membuatnya menangis."

Gong Mo memelototinya dan berkata, "Berikutnya tidak boleh seperti itu lagi!"

"Tentu, tentu!" Sheng Nanxuan mengangguk dengan cepat, lalu mengulurkan tangannya dan berkata, "Biarkan aku menggendongnya sebentar."

Gong Mo menyerahkan Huzi dan Sheng Nanxuan pun menggendongnya dengan hati-hati. Huzi menggosok-gosok mulutnya, lalu tertidur dengan wajah yang nampak bahagia.

Gong Mo tersenyum dan mengulurkan tangannya, lalu menyentuh wajah Huzi sebanyak dua kali dengan lembut.

Huzi tersenyum datar, seolah sedang tertawa.

Sheng Nanxuan berbisik, "Tadi aku menyentuhnya seperti itu. Dia pasti tidak menyukaiku! Saat kamu yang menyentuhnya, dia tidak menangis! Dia bahkan malah tersenyum seperti ini!"