Mengancam dengan Pistol

Tentu saja, mereka tidak benar-benar berencana untuk mengembalikannya. Mana mungkin mereka mengembalikan apa yang sudah berada di tangan mereka.

Mereka sudah mencari tahu bahwa uang kompensasi itu berjumlah dua juta lebih.

Paman Tertua berkata, "Uang kompensasi ini adalah milik Adik Kedua. Kami yakin jika ada keinginan Adik Kedua yang belum terpenuhi, dia pasti juga bersedia meminjamkannya pada saudara-saudara kandungnya."

"Jika dia memiliki keinginan yang belum terpenuhi, itu pasti keinginan untuk putus hubungan dengan kalian! Shan Rong berkata, "Dulu rumah, sekarang uang! Kalian ingin memaksaku dan Momo menemui jalan buntu, hah?"

"Kenapa kamu harus membuatnya begitu tidak enak di dengar?" Bibi ketiga berkata, "Pacarmu punya uang, Nanxuan juga punya uang. Apa kalian masih kekuarangan uang kompensasi itu? Apa salahnya membagikannya sedikit pada kami?"

"Apa salahnya?!" Shan Rong berteriak, "Meskipun punya uang, itu hasil usaha kami sendiri!"