Lupakan Saja Kalau Tidak ingin Mengatakannya

Tang Xinxin menjawab, "Rumah sakit. Aku kelelahan."

Sesudah itu ia melempar handphone-nya. Ia menarik selimut hingga menutupi kepalanya dan berbaring di tempat tidur.

Tak lama kemudian, handphone-nya berdering.

Wu Di masuk dan bertanya, "Kenapa kamu tidak mengangkat telepon?"

Tang Xinxin segera bangun untuk mengambil handphone-nya dan langsung memutus telepon.

Wu Di menatapnya dalam-dalam. Ia merasa tidak enak untuk menanyakan urusan pribadi Tang Xinxin, jadi ia berkata, "Kakekku menyuruhku pulang untuk makan malam, jadi aku harus pergi dulu. Kamu bisa meneleponku jika ada apa-apa."

"Oh." Tang Xinxin menjawab dengan suara rendah.

"Apakah kamu punya nomor teleponku?"

Tang Xinxin mengangkat kepalanya dan menatapnya dengan waspada.

Untuk apa seorang pria menginginkan nomor telepon seorang wanita? Tentu saja untuk mendekatinya!