Heena Park

"Patah hati.
Dua kata yang berhasil membuat Ji-hyun membuat keputusan gila untuk menerima pinangan Woo-bin dan menjadi istri kontraknya.
Tidak apa-apa kalau ia harus tersiksa.
Tidak apa-apa kalau ia harus terjebak dalam perangkapnya sendiri.
Tidak apa-apa kalau Ji-hyun akan menyesali keputusannya.
Yang penting, ia bisa membuat Dae-han merasakan sakit yang ia rasakan. Ia ingin pria itu sadar bahwa Ji-hyun bukanlah gadis sembarangan yang akan jatuh hanya karena ditinggalkan."

Forbidden Love

Hari-harinya di Amerika dipenuhi pertemuan bisnis dan menjaga sang nenek. Woo-bin sangat bersyukur setelah dokter mengatakan operasi neneknya berhasil, keadaannya-pun berangsur membaik. Selesai rapat, biasanya Woo-bin langsung pergi menjenguk sang nenek dan tidur di sana. Ia tidak pernah menghubungi Ji-hyun semenjak saat itu, untungnya, Ji-hyun sering menghubungi neneknya.


Kalau boleh jujur, sebenarnya akhir-akhir ini Woo-bin tak bisa berhenti memikirkan Ji-hyun. Entah kenapa ia bimbang pada pilihannya sendiri. Mungkin akibat ucapan sang nenek beberapa waktu lalu, tapi sungguh, Woo-bin mulai berpikir sebaiknya ia tidak menceraikan Ji-hyun.


Hanya saja yang jadi masalah... apakah Ji-hyun mau menerimanya?


Apakah Ji-hyun bersedia benar-benar menjadi istrinya?


Chapter 20 I Know