"Good morning. Happy Birthday, baby."
Hee-ra menarik kedua ujung bibirnya setelah mendengar suara Seo-jun dari telepon. Ia masih mengenakan jubah mandi, rambutnya masih basah dan terbungkus handuk. Hee-ra berdiri di samping jendela, memandang bebas ke luar kaca.
"Cepatlah pulang karena aku punya sesuatu untukmu."?lanjut Seo-jun yang kembali membuat Hee-ra tersenyum.
"Kuharap kau ada di sini, Kim Seo-jun."
Seo-jun berdehem beberapa kali.?"Bagaimana kalau sekarang aku berlari ke airport dan menyusulmu ke Venice? Astaga, aku membocorkannya. Kau pasti tidak kan terkejut karena sudah tahu, jadi kubatalkan saja."
Hee-ra tertawa, ia menutup gorden jendela. "Aku akan menghubungimu lagi nanti." tukasnya, kemudian menekan tombol akhiri panggilan.
Mengingat hari ini cukup spesial, Hee-ra berpikir apakah kedua orang tuanya merencanakan sesuatu. Ia bergegas membuka lemari, hanya ada beberapa stel pakaian dan?dress, lagipula, siapa yang mau membawa banyak baju untuk liburan?