"Maafkan aku." Hee-ra mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya di meja.
"Aku benar-benar mengkhawatirkanmu. Di mana kau sekarang? Aku ke rumahmu, tapi tidak ada siapa-siapa?" sahut suara dari ujung sana.
Hee-ra terdiam dan melirik Dae-hyun yang tengah menonton televisi di atas ranjang. Mereka memang tidak berada di rumah, Dae-hyun bilang, saat ini rumah bukanlah tempat yang aman untuk berlindung.
"Urusan keluarga. Sepertinya aku tidak bisa ke kampus selama beberapa hari, aku berada di luar kota." dustanya.
"Baiklah..." Seo-jun menghela napas panjang penuh kekecewaan. "Bisakah kita bicarakan ini sekarang?"
Membicarakan apa? Seingat Hee-ra, mereka tidak pernah berdiskusi serius akhir-akhir ini.
"Apa ada sesuatu yang membuatmu terganggu?"
Seo-jun mendengus pelan. "Aku... merasa ada jarak di antara kita."
"Aku tidak mengerti."