Perlahan namun pasti, Hee-ra duduk di samping Seo-jun yang membuat pria itu otomatis mengubah posisi menghadap Hee-ra. Ada ketakutan besar dalam dirinya yang sulit untuk ditahan, pun rasa bersalah yang mungkin tak akan pernah bisa hilang.
"Ada apa?" tanya Seo-jun penasaran. Kalut dalam kedua matanya seolah mengatakan bila Seo-jun ketakutan. Ia menyadari perbedaan tingkah laku Hee-ra. Ia menyadari rasa bersalah yang tergambar jelas di kedua mata Hee-ra, dan Seo-jun yakin, pasti ada yang tak beres di balik semua ini.
Gundah. Tentu saja. Siapa yang tidak gundah saat berada pada posisi seperti ini?
Jantungnya berdebar kencang, Hee-ra berusaha menarik napas sedalam mungkin untuk menenangkan diri. Ia harus siap menerima konsekuensi dari keputusan terburuk yang mungkin akan diambil Seo-jun.
"Aku... aku telah berbohong selama ini."
Sulit!