Chapter 38 Sounds Of War

"Aku tidak akan mengganggumu untuk sementara waktu, aku tahu kau butuh ruang untuk menyendiri. Tapi, kuharap sebesar apapun rasa marahmu padaku, kau tidak akan pernah meninggalkanku, Ahn Dae-hyun."

Kalimat barusan sekaligus menjadi penutup pembicaraan mereka. Tangannya menutup pelan daun pintu. Meski dalam hati Hee-ra terus menjerit berharap Dae-hyun menghalangi dan memeluknya, namun kenyataan pahit berhasil memukul dan menyadarkannya.

Dae-hyun tidak beranjak dari tempatnya. Sudah cukup jelas untuk memahami bahwa pria itu benar-benar tak ingin melihat Hee-ra saat ini. Dae-hyun membenci Hee-ra. Dae-hyun marah pada Hee-ra, lalu apakah ia akan meninggalkan Hee-ra?

Entahlah, Hee-ra sendiri tak sanggup berpikir atau bahkan membayangkannya. Ia tidak sanggup hidup tanpa Dae-hyun. Seseorang yang tanpa sadar telah menjadi bagian penting dalam dirinya.