Li Zheng Yu tak ingin membuang-buang waktu. Hasratnya semakin tidak terkendali padahal hanya sekedar melihat tubuh mulus Xiao Yi yang terbalut kain tipis.
Li Zheng Yu mengangkat tubuh Xiao Yi agar berada di atasnya. Menurutnya jauh lebih aman untuk janin yang ada di dalam kandungannya.
"Aku ingin mencobanya," ujar Li Zheng Yu dengan tatapan mata yang sudah berkabut. Kedua tangannya memegang pundak Xiao Yi lalu mulai menelusurinya.
Tanpa menjawab Xiao Yi mendaratkan ciuman lembut. Li Zheng Yu langsung melumatnya pelan, tangannya sudah mulai bergerak mengusap punggung Xiao Yi yang tak berpenghalang.
Nafas Xiao Yi terengah-engah, keringat sudah semakin bercucuran di tubuhnya. Ruangan itu mendadak terasa lebih hangat dari sebelumnya.
Li Zheng Yu membalikkan tubuh Xiao Yi pelan agar berada di bawahnya.
"Kita mencobanya pelan-pelan. Aku janji tidak akan menyakitimu," ujar Li Zheng Yu yang sudah dibakar gairah. Hasratnya sudah tidak bisa terbendung lagi.