Fang Yin membuka pintu dalam keadaan yang masih acak-acakan. Matanya juga hanya terbuka sedikit karena masih ngantuk berat.
"Ada apa kau datang kemari di saat masih pagi buta seperti ini? Jangan bilang kalau kau benar-benar kabur dari rumah," ujar Fang Yin sembari menyandarkan tubuhnya pada salah satu sisi pintu.
"Untuk apa aku kabur? Kau pikir aku anak kecil," gerutu Xiao Yi.
"Hhhh." Fang Yin mendengus sembari tersenyum meremehkan.
"Kau memang tak muda lagi tapi pemikiranmu masih kekanak-kanakan. Sudah berapa kali kau kabur dari rumah Tuan Li? Apakah kau tidak mengingatnya?" ujar Fang Yin.
"Aku kemari bukan untuk mendengar cibiranmu. Aku hanya ingin bertanya mengenai semalam. Apakah kau mengantarkan Liu Qiang dengan selamat sampai di rumahnya?" tanya Xiao Yi.
Fang Yin menghela nafas berat, jika ingat semalam ia rasanya sangat ingin marah.
"Cepat katakan," desak Xiao Yi. Ia sudah tidak sabar ingin mengetahuinya, jangan sampai Liu Qiang mati.