Xiao Yi kembali ke kursinya yang ada di dapur.
"Siapa yang datang?" tanya Ying Yue.
"Yu Chen, Bu. Dia mencari Xiao Ling," terang Xiao Yi.
"Temani saja dia ngobrol, katakan padanya kalau aku sedang sibuk," timpal Xiao Ling.
"Dia mengatakan tidak apa-apa kalau duduk seorang diri."
"Sekarang pergilah temani dia, aku tidak akan lama lagi menyelesaikan pekerjaanku." Xiao Ling tetap memaksa karena ia tidak perlu takut Yu Chen jatuh cinta kembali pada Xiao Yi.
"Aku tidak mau, kau saja yang keluar. Biarkan aku membantu ibu," tolak Xiao Yi.
"Tidak usah keras kepala, cepatlah pergi," perintah Xiao Yi.
"Kau tidak takut aku merebutnya darimu?" goda Xiao Yi sembari mengerling nakal.
"Jika kau melakukannya, Yu Chen pasti sudah mati di tangan Tuan Li," ucap Xiao Ling dengan santai karena Li Zheng Yu tidak akan tinggal diam.
"Ah, kau menyebalkan. Kenapa kau membawa Tuan Li untuk masalah ini?" gerutu Xiao Yi. Usahanya untuk memanas-manasi saudara kembarnya tidak berhasil.