Auman Iblis

Penghancuran Sepihak

Rigma yang sibuk memantau aksi pasukan barisan depan dikejutkan suara wanita misterius.

'Suara itu lagi…?'

'Oi bocah… aku berhasil mempertahankan koneksi telepati dari sosok asing ini…!'

'Benarkah…?'

'Iya… memang cukup sulit… tapi dengan ini kau bisa berbicara satu sama lain selama 2 menit…'

Rigma memfokuskan pikirannya untuk melakukan telepati dengan suara misterius. Saat mengosongkan pikiran, rigma akhirnya bisa merasakan jalur telepati yang dipertahankan oleh syna.

'Siapa saja…! Tolong aku… aku tidak ingin terkurung di tempat mengerikan ini…'

'Ehem… tes… bisakah kau mendengar suaraku…?'

'Eh…!? Kamu siapa…?'

'Namaku rigma… bisakah jelaskan kondisimu dan kenapa suaramu bisa sampai kepadaku…?'

'Ri- ri… rigma…!?'

Wajah ling nai memerah dan ia pun panik ketika mengetahui identitas dari suara yang menghubunginya. Syna memberitahu rigma untuk meminta izin memantau keadaan dari lawan telepatinya.

'Iya… ehmmm… bolehkah aku melihat kondisimu…?'