Dua Kegelapan
Sosok asing yang tidak dikenal lagi-lagi muncul di hadapan rigma, kali ini sosok pria. Pria dengan rambut hitam panjang sebahu yang memiliki tato aneh di sekitar matanya. Lalu penyerang yang terlempar karena dorongan telapak tangan rigma pun berdiri di sampingnya.
"Jadi benar wanita ya… pantas saja tubuhnya tidak terlalu keras… untung aku tidak menggunakan tenaga saat mendorongnya…"
"Anda rupanya orang yang sangat berhati-hati ya tuan pencuri… "
"Ya tentu saja… karena aku tidak mau terlibat masalah di negeri ini… kalau membunuh orang sembarangan… cuma akan mendatangkan masalah nantinya…"
"Luar biasa… dan suaramu juga sangat berat hingga membuat semua perkataanmu sangat meyakinkan… tapi… aku tidak yakin apa yang akan terjadi bila saya tidak muncul…"
'Orang ini… instingnya tajam… tidak jauh berbeda dari pria tua pengguna teknik pedang phantom dari kelompok revolusioner…'