Kemampuan

Gayatri Ramadhani berdiri di tempatnya, hanya untuk merasakan kedinginan di tubuhnya.

Dia menarik nafas dalam-dalam, "Kakek, aku mengerti bahwa sebagai keluarga besar, keluarga Alfan memiliki aturan dari keluarga Alfan."

"Hanya saja…"

Dia belum benar-benar siap untuk menjadi wanita kedua dari keluarga Alfan . Aku tidak ingin mengubah nama aku sama sekali.

Sudah kurang dari seminggu sejak dia bertemu dengan orang-orang dari keluarga Alfan.

Dia benar-benar tidak bisa melakukannya karena dia benar-benar melupakan kebaikan paman dan bibinya setelah seminggu bergaul.

Dalam hatinya, baik paman maupun bibi adalah keberadaan yang tak tergantikan dan tak terhapuskan.