Chapter. 09 - Raja Iblis yang Serakah

Xuan Cheng tampak ketakutan setengah mati begitu dia melihat bayangan Zhang Xiao Ye berubah menjadi sosok menyeramkan Li Wu Ding yang saat ini berdiri di hadapannya. 

Xuan Cheng terduduk ketakutan tidak berani lagi melihat ke arah Zhang Xiao Ye dan melihat kembali ke arah barisan arwah gentayangan yang telah berdiri mengerumuni dirinya. 

Wajah arwah jahat ini terlalu menyeramkan untuknya ditambah lagi dengan adanya suara yang mengatakan 'Enyah' dan 'Hancurkan' membuat Xuan Cheng harus menutup matanya dan juga indera pendengarannya. 

Karena sudah tidak tahan lagi, Zhang Xiao Ye berjalan mendekat padanya dan menepuk pundak Xuan Cheng yang akhirnya membuatnya tidak lagi melihat bayangan bayangan menyeramkan itu. 

Xuan Cheng tersadar bahwa dia tidak lagi melihat bayangan bayangan itu dan menoleh ke arah Zhang Xiao Ye yang sebelumnya tampak seperti Li Wu Ding yang hampir memakannya. 

Melihatnya yang tampak masih terlihat mengkhawatirkan, membuat Zhang Xiao Ye bertanya, "Apa yang kamu lihat?"

Xuan Cheng melepaskan tangan Zhang Xiao Ye yang menyentuhnya dan dengan perlahan dia menyeret dirinya sendiri menjauh dari Zhang Xiao Ye. 

Zhang Xiao Ye menatap khawatir dan kembali bertanya, "Apa yang kamu lihat sehingga membuatmu takut padaku?" 

Xuan Cheng mengusap-usap matanya yang sempat berair dan menjawabnya dengan sedikit ketakutan, "Iblis itu, Li Wu Ding. Dia ada bersama dengan Guru." 

Zhang Xiao Ye tertegun dan kembali bertanya seolah-olah dia berdalih dari apa yang dilihat oleh Xuan Cheng padanya, "Kamu sungguh melihatnya? Lalu, apalagi yang kau lihat?" 

Xuan Cheng menjawab, "Orang-orang di desa, tiba-tiba mereka menjadi jahat. Banyak gumpalan daging yang keluar dari tubuh mereka dan juga raut wajah mereka seperti menampilkan sebuah kesedihan yang mendalam." 

Zhang Xiao Ye melengkungkan senyuman lembutnya pada Xuan Cheng dan menyentuh lembut kepalanya sebelum dia berkata, "Aku tidak salah menemukan seorang murid. Kamu memiliki peluang untuk menjadi yang terkuat." 

Xuan Cheng bertanya, "Maksud Guru?" 

Zhang Xiao Ye menjelaskan, "Kamu memiliki penglihatan yang sangat sembarangan dan bahkan, kau menduga bahwa aku adalah Li Wu Ding. Tapi, kamu mampu menjelaskan dengan rinci bagaimana kesedihan mereka yang telah mati. Mungkin suatu saat, kamu bisa membuat mereka tenang." 

Xuan Cheng menatap bingung dan bertanya kembali, "Apa yang baru saja Guru jelaskan?" 

Zhang Xiao Ye melipat tangannya sebelum menjawab, "Aku mungkin terlalu awal untuk mengatakannya. Tapi, suatu saat nanti aku akan menjelaskan semuanya." Ucapnya yang kembali berjalan menuju Utara meninggalkan Xuan Cheng yang masih tampak bingung dengannya.

Xuan Cheng berlari menyusul dan bertanya, "Apa yang ingin Guru jelaskan padaku?" 

Zhang Xiao Ye menjawab, "Pastinya kau akan terkejut begitu mendengarnya. Untuk sementara aku akan merahasiakannya darimu." 

Xuan Cheng berpikir sebelum akhirnya dia berdalih dan berkata, "Guru! Tentang jenderal Mu Rong dan juga jenderal Yu, Guru belum menjelaskannya lagi?"

Zhang Xiao Ye balik bertanya, "Apa yang ingin kau ketahui?" 

Xuan Cheng menjawab, "Tentang jenderal Mu Rong, bagaimana dia bisa dia menjadi incaran banyak tentara kerajaan?" 

Zhang Xiao Ye menjelaskan, "Dua ratus tahun lalu, kerajaan Mu Rong terbentuk di tengah-tengah lembah perbukitan yang masih hijau. Kerajaan Mu Rong, memiliki cukup banyak kekayaan dan keunggulan di bandingkan dengan kerajaan-kerajaan lainnya. Bukan hanya para wanita-wanita cantik yang hidup di sana, kerajaan Mu Rong juga memiliki banyak jenderal yang berukuran empat kaki dan mereka adalah monster yang sering disebut oleh orang-orang. Tapi, Mu Rong bukanlah monster. Dia adalah seorang anak manusia. Karena dia telah berani bertarung di garis depan dan juga telah membantu mengambil alih tahkta kerajaan Fei yang dikuasai oleh bandit kerajaan. Dan karena itulah, dia di promosikan menjadi seorang perwira sehingga, orang-orang sangat membanggakannya. Namun, beberapa bulan setelah dia dipromosikan menjadi seorang perwira. Mu Rong dibunuh dan dihanyutkan di sungai. Orang-orang menghormatinya sebagai perwira sehingga mereka mengganti nama sungai itu menjadi sungai Mu Rong." 

Xuan Cheng berpikir sebelum dia bertanya, "Guru mengatakan bahwa jenderal Mu Rong pernah membantu mengambil alih tahta kerajaan Fei dari para bandit kerajaan. Apakah itu juga berhubungan dengan kematian jenderal Yu?" 

Zhang Xiao Ye mendengus dan menjawab, "Meskipun apa yang aku jelaskan ini tampaknya bisa dipercaya. Sebenarnya, cerita ini hanyalah legenda urban yang sering dibicarakan oleh orang banyak." 

Xuan Cheng kembali, "Bagaimana Guru bisa mengetahui semuanya? Apakah Guru sudah berusia ratusan tahun?" 

Zhang Xiao Ye sedikit tertawa sebelum akhirnya dia menjawab, "Kamu pikir, berapa usiaku saat ini?" Ucapnya sambil menatap dekat ke wajah Xuan Cheng dan langsung membuatnya memerah begitu melihat tatapan Zhang Xiao Ye yang terlalu dekat dengannya. 

Xuan Cheng berpikir sebelum menjawab, "Bagiku, Guru terlihat masih sangat muda" 

Zhang Xiao Ye menjawab, "Benarkah? Tapi, apakah kau tidak takut bahwa sebenarnya aku sudah berumur ratusan tahun? Dan apakah kau tahu, ada beberapa orang terpilih yang bisa hidup selama ratusan tahun. Contohnya keempat raja iblis dan para tentaranya."

Xuan Cheng tertegun dan balik bertanya, "Keempat Raja Iblis dan tentaranya? Apakah mereka juga berumur ratusan tahun?" 

Zhang Xiao Ye menjawab, "Tidak juga. Raja iblis pertama dan kedua telah dua kali bereinkarnasi. Raja iblis keempat, hanya sekali dia telah bereinkarnasi. Dan satu-satunya yang tidak bereinkarnasi hanyalah Raja Iblis ketiga, Li Wu Ding dan bala tentaranya termasuk, hantu jenderal Mu Rong dan jenderal Yu." 

Xuan Cheng berpikir sebelum menyimpulkan, "Apa itu karena Li Wu Ding adalah iblis pemakan jiwa manusia dan itu adalah penyebab dia berumur panjang karena dia memiliki nyawa yang banyak?" 

Zhang Xiao Ye menjawab, "Kau benar. Li Wu Ding menyimpan begitu banyak nyawa sehingga, setiap kali dia hampir mati, semua luka di tubuhnya akan sembuh dalam sekejap mata. Begitu juga yang terjadi pada jenderal Mu Rong. Dia mengambil nyawa orang-orang yang membunuhnya dan berhasil hidup selama ratusan tahun." 

Xuan Cheng terdiam beberapa saat sebelum akhirnya dia kembali bertanya, "Apakah aku juga bisa melakukannya? Bagaimana cara agar aku bisa memperpanjang usia?" 

Zhang Xiao Ye menurunkan pandangannya sebelum dia menjawab, "Sebaiknya jangan lakukan. Jika kamu hanya menginginkan jiwa manusia untuk memperpanjang usiamu, sebaiknya jangan lakukan. Jika aku sendiri yang menjadi seorang Li Wu Ding, aku pasti akan sangat menyesalinya dan akan terburu-buru untuk mati."

Xuan Cheng berkata, "Bagaimana cara aku bisa melakukannya?" 

Zhang Xiao Ye menjawab dengan lembut, "Jadilah kuat dan tidak terkalahkannya. Jadikan dirimu seolah-olah adalah Dewa yang kuat dan tidak pernah tergantikan oleh siapapun." 

Xuan Cheng berkata dengan ragu, "Apakah aku bisa menjalankan apa yang dikatakan oleh Guru?" 

Zhang Xiao Ye menghentikan langkahnya dan membuat Xuan Cheng terpancing untuk berhenti.

Pemandangan pemakaman yang sebelumnya dilihat oleh keduanya, berubah menjadi pemandangan sebuah lembah bukit yang telah hitam dan sungai merah yang masih mengalir disana dan juga, tampak di sela-sela bebatuan besar itu. Beberapa tengkorak manusia telah tergantung mengerikan di atasnya.

Zhang Xiao Ye berkata, "Kita telah sampai."