episode 1

"eh kita kemana dulu ini"kata Mely sambil menengok kearah Bianca dan Ara secara bergantian tapi tak ada tanggapan dari

Bianca

"em gimana kalau kita beli baju dulu setelah itu kita tempat perhiasan setelah nya baru kita ke restoran nanti kita lanjut lagi belanja gimana"usul Ara setelah berpikir sambil menengok ke Mely dan Bianca tapi usulannya Ara cuma di dengar oleh Mely sedangkan Bianca masih saja sibuk dengan Hp nya itu

"ya udah ayok Bianca Ra"jawab Mely sambil menarik tangan Ara dan Bianca

"hem"cuma deheman yang di ucapkan dari mulut Bianca sejak dari tadi diem melulu

"bruk awww is siapa tu orang nabrak gwe mana sakit lagi ni jidad gwe"gerutu Bianca karna dia nabrak seseorang

"kalau jalan tuh liat liat jangan main hp melulu"kesal orang itu

"Anda yang salah bukan saya,oh ya satu lagi kalau jalan itu liat-liat bukan malah melihat hp "ketus Kenzi karna kesal mendengar gerutuan Bianca yang menyalakan dirinya

"eh kalau anda tau saya melihat hp saya trus kenapa anda tidak minggir aja jadi gak nabrak kaya gini"jawab Bianca yang tak kalah ketus dari Kenzi

"cih menyebalkan"jawab Kenzi ketus+mukanya kembali datar sambil berlalu pergi yang diikuti ke-dua sahabatnya itu

"heii anda yang menyebalkan tuan muda yang terhormat bukan saya camkan itu"teriak Bianca saat Kenzi yang sudah berjalan menjauh

"pulang"satu kata yang terucap dari bibir Bianca saat melihat Mely dan Ara berjalan mau masuk kearah toko pakaian

"tapi kit-"ucap Ara yang langsung dipotong oleh Bianca dan langsung menutup rapat mulutnya karna mendengar ancaman keluar dari mulut Nona Besar Bianca Ambani Wijaya Gates

"uhh menyebalkan jika terus melihat mood Bianca yang hancur kaya gini bisa bisa semua pekerjaan di limpahi ke gwe semuanya dan harus lembur terus gak bisa dibiarin ini tadi aja enak enakkan mau shoping eh malah di suruh pulang"batin Mely saat sudah ada di dalam

"dret dret dret dret"bunyi telpon Bianca di saat Bianca lagi rebahan

"ya halo mom"sahut Bianca saat sambungan telpon sudah terhubung

"dasar anak durhaka kamu tuh ya katamu akan menyusul Mom and Dad ke sini tapi kapan ini acara nikahan nya udah deket kamu gak dateng dateng awas saja jika kamu tidak datang mom akan beri kamu hukuman yang tidak pernah bayangkan"cerca Mom Bianca disaat Bianca menyahuti telpon momynya dan langsung memberi ancaman kepada Bianca supaya menurut untuk datang kesana

'untung sayang'keluh batin Bianca saat di cerca momy tersayangnya

"iya mom Bi-"jawab Bianca yang langsung dipotong oleh momy nya

"momy tunggu kamu sampai besok"tit"potong momy dan langsung mengakhiri telponya

"huh gwe harus bersiap siap sekarang kalau tidak tamatlah riwayatku"keluh Bianca

"tok tok tok

"Mely buka pintunya kalau tidak"teriak Bianca dengan nada mengancam

"iya ada apa?"tanya Mely sesaat membuka pintu

"siapkan jet sekarang kita brangkat ke india"jawab Bianca langsung to the point

"hem baiklah"yang langsung di jawab cepat oleh Mely

"dan suruh kepala pelayan menyiapkan keperluanku selama disana jangan sampai kurang"titah Bianca yang tidak bisah di bantah yang langsung di jawab oleh Mely dengan

anggukan kepala

----------------