esok harinya monic bangun pagi-pagi pergi ke pasar membeli bahan makanan dan pakaian untuk dirinya,monic memilih baju untuk dia pakai disaat akan mencari pekerjaan
disaat itu monic melihat ada lowongon kerja yang ditempel didepan gudang pasar dia memabaca syarat-syarat untuk perkerjaan tersebut dan disitu hanya menerima ijazah SMA
sayangnya monic cuman memiliki ijazah SD dengan berat hati dia pun pergi dan menyelesaikan belanja ,dia tiba dirumah agak terlambat karena perjalan dari pasar kerumah sangat jauh dia menempuh dengan berjalan kaki tante nur tidak memberi uang untuk naik angkot
sampai dirumah monic membersihkan bahan-bahan untuk memasak setelah dia habis memasak tante nur menyuruh monic untuk mencuci baju yang sangat banyak
tante nur itu mempunyai tiga anak yang masih kecil dan menyuruh monic untuk mengurus mereka bahkan mengurus pekerjaan rumah, nur ini sangat keras kepada monic dia hanya baik saat suaminya pulang
monic pun mencuci baju yang sangat banyak tanpa makan, dia sangat lelah karena habis mencuci baju dia suruh menyetrika baju dua keranjang
nur berkata pada monic kamu harus selesaikan setrikaan ini baru bisa makan dia pun bergegas mengerjakan semuanya sampai selesai, monic pun bergegas kedapur untuk makan karena sudah sangat lapar sesudah monic habis makan dia duduk sebentar sambil memikirkan soal lowongan pekerjaan yang dipasar tadi
dia pun berusaha menulis surat lamaran pekerjaannya untuk dibawah keperusahaan yang akan dilamar walaupun dia tahu dia tidak akan lolos
monic pun mandi dan langsung tidur untuk mengumpulkan tenaga supaya bisa berjalan jauh untuk pergi melamar keperusahaan yang ingin dilamar monic pun tertidur dan bermimpi bahwa dia mendapatkan sebuah jam tangan pria yang jatuh dijalan saat itu dia hanya melewati dan tidak mengambilnya karena bukan barangnya
monic pun bangun subuh dan mengerjakan semua pekerjaan rumah,memasak dan membuat bekal untuk dia bawah saat mengantar lamaran setelah semua pekerjaan rumahnya selesai dia mandi dan berpamitan kepada nur untuk mengantar lamaran tapi nur tidak bangun dan hanya acuh padanya.
monic pun berjalan keperusahaan yang akan dia lamar sekitar tiga jam dia pun sampai didepan pos dan langsung meletakan map lamaran didepan satpam
saat itu satpam memanggil monic untuk wawancara kerja dan monic pun diterima diperushaan tersebut sebagai tukang cuci gelon, hatinya sangat gembira tidak sia-sia aku berjalan jauh dan ini adalah hasil dari kerja keras ku dan kesabaran yang aku lalui semuanya
monic pun bekerja dihari itu dan mulai mencuci gelon yang sangat banyak saat itu monic mencuci gelon minyak kelapa
dan yah monic kerja diperusahan minyak dia mempunyai banyak teman disana,bercanda bareng pada suatu ketika monic lagi mencuci gelon teman laki-laki yang bernama roi tidak suka melihat monic banyak teman dan bahkan para pengawas disana sangat senang dengan pekerjaan monic
roi tidak senang karena monic selalu dipuji-puji oleh pengawas karena dia sangat rajin dan sangat cepat mencuci gelan bedah dari yang lain roi ini pun langsung mengambil besi cuci pring yang digunakan untuk menggosok gelon dia berlari dan menuju ke arah monic dan melempar besi itu ke badan monic sambil berteriak kamu itu sombong
saat roi melempar besi cuci piring ke arah monic dia langsung mengangkat kaki dan reflek menendangnya para pengawas pun bergegas lari menuju ke arah roi dan monic karena ditakutkan roi akan memukul monic