peluang

tio pun mengajak monic untuk pergi ke taman untuk membicarkan tentang keinginannya dan keseriusannya

 tio" monic aku ingin serius dengan mu apakah kamu mau serius denganku tanpa paksaan??

monic" apa yang kamu bicarakan kenapa aku harus terpaksa menerima kamu sedangkan aku memilihmu dan sangat mencintaimu kenapa kamu harus menanyakan hal yang kamu tahu dari awal aku memang sudah setujuh dengan semua yang kamu katakan,apakah ada yang membuat pikiranmu sampai mengeluarkan kata-kata seperti itu?

tio" aku takut kamu akan menjauh dari ku karna aku terlalu memaksakan kehendakku..

monic pun memegang wajah sambil mengelus kening tio dan berkata itu hanya pikiranmu apapun yang kamu katakan aku akan menurutinya sambil tersenyum.. 

mereka berdua sambil bertatapan sambil senyum

tio pun langsung mengajak monic untuk kerumahnya dan bertemu ke dua orang tua tio..

dalam perjalanan monic sangat gugup dan berpikir apa yang harus dia katakan pada kedua org tua tio sambil melihat kearah tio

sampailah mereka berdua, saat mobil tio diparkir keluarlah kedua orang tua tio dan langsung menyambut kedatangan monic 

monic pun langsung berjabat tangan dengan kedua orang tua tio dan diajak masuk keruang tamu sambil berbincang tentang kehidupan monic

ayah tio pun langsung memangil monic kedapur untuk diuji memasak dengan bahan seadanya untuk mengetahui apakah monic tahu memasak atau tidak karena ayah tio takut anaknya akan makan diluar kalau istrinya tidak tahu memasak..

saat itu pun ada tetanga yang habis memotong pisang dan mengantarkan jantung pisang untuk keluarga tio untuk dimasak..

ayah tio pun langsung kasih jantung pisang itu kepada monic untuk dimasak

monic pun dengan sangat percaya diri untuk memasaknya, monic pun berkata aku akan membuat ini jadi perkedel 

ayah tio apakah kamu bisa?

aku baru dengar jantung bisa dibuat perkedel, memasaklah aku sudah tidak sadar mencicipinya..

monic pun memasak jatung pisang tersebut ,monic mebersikan satu demi satu membuka kulitnya dan mengiris tipis-tipis lalu merebusnya..

setelah itu diangkat ditiriskan dan dibiarkan dingin selanjutnya itu ditaburi tepung serbah guna dan di aduk lalu disipkan wajan dan minyak goreng panaskan minyak lalu digoreng..

akhirnya selesai juga monic memasak dan dia pun memangil tio dan keluarganya untuk makan ..

saat ayah tio mencicipnya ia terkejut dengan perkedel tersebut karena sangat enak dan pertama kali buat ayahnya mencicipi makan seperti itu.. ayah tio tidak bisa berkata-kata dan sangat lahap sekali

setelah mereka habis makan monic pun mebersihkan semuanya dan kembali duduk bersama mereka..

ayah tio pun berkata kami akan kerumahmu besok sambil senyum kepada monic..

monic dan tio pun sangat senang karena ayah nya sangat setuju .. mereka pun sambil bercerita bagaimana kehidupan monic dan ibu tio sangat menyukai monic..

monic pun berpamitan akan pulang karena besok akan kerja pagi, ayah tio baiklah nak.. hati-hati dijalan kami akan kesana besok bersama tio

tio pun mengantar monic untuk pulang...