Sebuah Dalih {2}

"Jangan, jangan ke mana pun, Grace. apa yang akan kau lakukan?" kata Nicholas yang agaknya tampak panik. Bagaimana tidak, Grace akan keluar rumah di saat hujan badai seperti ini adalah hal yang sangat berbahaya sama sekali. "Jangan lakukan apa pun, apa kau mau membuatku sangat cemas?" kesal Nicholas kemudian,

Grace yang tadinya panik pun akhirnya pasrah juga, kemudian dia menghela napas panjang. Bagaimana tidak, ini adalah hal yang berada di luar nalar ketika dia melihat Nicholas semarah itu sekarang karena mengkhawatirkannya.

"Baiklah, Nick. Aku tahu jika aku mungkin keliru, aku tidak akan pergi ke mana pun."

"Bagus, lebih sekarang kau segera tidur, besok jika memang semua tanamanmu rusak aku akan memesankan yang baru dan yang lebih seru," kata Nicholas kemudian.

Grace pun langsung berdiri, dia berjalan menuju kamarnya masih sambil membawa salad kesukaannya itu.