"Kau membahas siapa, Tuan James? Katakanlah kepadaku,"
"Tentanng taman bunga yang sering kau pandang dalam diam, tentang taman buah dan lain sebagainya, tidakkah kau merasa telah kehilangan sosok yang penting dalam hidupmu, Tuan?"
"Pelayan rumahku?" Nicholas tampak berdecak dan hal itu berhasil membuat James bingung bukan main. Bagaimana tidak, dia sama sekali tak menyangka jika Nicholas akan menjawab pertanyaannya dengan seperti itu.
"Maksudnya?" tanta James dengan mimik wajah bodoh luar biasanya itu.
"Ya, tentu saja. Ini adalah pekerjaan pelayan rumahku, memangnya siapa lagi yang akan membuat taman di rumahku seperti ini, dan Gob adalah salah satu yang berjasa atas ini semuanya.