Bab.1. Astana Dan Dunia Manekin

Suatu ketika si Astana pergi kemasa modern dan dia berkunjung ke Jakarta dia terkagum-kagum melihat bangunan yang bisa menembus langit seraya berkata

"Ada-ada saja jaman modern bangunannya kotak seperti prasasti tetapi terbuat dari kaca" hhaaaa sambil tertawa.

Astana menetap di Jakarta selama seminggu.

Suatu ketika Astana kelaparan dia mencari makan dan akhirnya menemukan sebuah Warteg(Warung Tegal) ya Rumahmakan sederhana yang biasanya menyediakan berbagai makanan Khas Jawa Pantura dan pemiliknya pastinya berasal dari Tegal.

Ia mengambil nasi yang sangat banyak dan lauk sampai menggunung seperti tempe goreng, oseng cumi, ikan bawal goreng, sayur terong balado, telor balado, serta telor dadar dan bukan hanya itu saja dia menambah porsi nasi lagi sampai – sampai pemilik Wartegnya kewalahan serta kebingungan.

"Kau ini manusia apa belis"(iblis dalam bahasa jawa).

"Tenang bu tenang saya ini manusia pertapa yang berkelana kemana-mana" kata Astana sambil mengunyah-ngunyah makanannya. Setelah selesainya makan Astana bergegas membayarnya,

"Berapa bu semuanya?".

"Rp.56.000,00".

"Ohh murah ya".

Astana membayar dengan uang Rp.100.000,00.

"Ini kembaliannya mas" kata Bu Warteg.

"Tidak usah kembalian itu untuk ibu saja."

"Terimakasih mas.

Setelah itu uang yang tadi berubah menjadi daun waru, benar dia pasti belis Bu Warteg berkata sambil terheran-heran.

Sudah hampir seminggu Astana berada di hirup pikuknya ibukota jakarta dan tiba waktunya hari terakhir dia disana,

"Ini hari terakhirku aku harus membuat kesan yang sulit dilupakan disini..."

"Wahh apa itu ramai-ramai", lalu ia bergegas kesana iya tepatnya disekitaran Senayan. 

"Wowww acara yang isi cewe-cewe memakai baju imut (acara Cosplayer) aku harus bisa kesana kalo ngga aku bawa cewe itu ke jaman dulu hahahaa" Astana berkata sembari memasang muka yang teramat bahagia.

Diapun berfoto memeluk serta mencium pipi sang cosplay yang rupanya masih kecil mungil yaiyalah masih duduk dibangku sd.

Si cosplayer berteriak

"Om pedofillll..."

lalu Satpam setempat menangkap Astana dan dibawa ia ke kantor kepolisian serta akhirnya dibui karena tak memiliki KTP.

Tak sampai disitu

Astana kabur melarikan diri ke jaman dulu, akhirnya sampai kembali lagi di jaman dahulu.

"Ehh... dimana ini?" dia terkejut-kejut ketakutan

"Dunia apa ini kok tumbuhan nya aneh serta hewanya bertubuh Raksasa apa ini..." Astana heran.

Ya Astana bukannya kembali ke Bali jaman dulu malahan dia terjebak di dunia lain planet yang asing.

"Apa-apaan ini masa banyak patung-pantung ahh aku pernah melihat patung seperti ini ketika berada di Jakarta Ya.. namanya Manekin tulisannya dalam Bahasa Inggris Mannequin".

Lalu ada suara ghaib entah darimana

"Wahai Astana ku engkau adalah pemegang kunci kehidupan di planet ini dunia ini maka dari itu setelah kunci itu muncul di tanganmu bergegaslah engkau ke atas Gunung berbatu itu karena disitu ada lubang kunci kehidupan, planet ini pun sudah beratasnamakan dirimu, Dan aku ini adalah Dewi Isthina (Nama asliku Dyah Isthina) Kau berhak memiliki ku karna aku juga sama denganmu  dan hidup di era yang sama denganmu yang membedakan hanya tempat kita berasal. Aku ini bertempat lahir di Tatar Pasundan".

"Wow.. mantap aku punya istri secantik dirimu mimpi apa aku ini "

"Jangan terlalu lama kangmas Astana bergegaslah keatas sana"

Lalu setelah itu muncul sebuah kunci di tangan Astana dengan kunci ajaib itu ia bergegas keatas Gunung berbatu  lalu ia menancapkan kunci itu kedalam lubang.

Alhasil tumbuhlah tanaman-tanaman lebat seperti tumbuhan dibumi dan hebatnya lagi para patung manekin itu hidup serta menjelma mirip seperti  manusia.

Seluruh planet berubah menghijau serta muncul lautn nan biru.

Setelah itu si Astana mengangkat gunung itu keatas langit dan si Dewi Isthina memberikan kekuatan pada gunung itu serta dibaliknya hingga menyerupai sebuah pulau melayang di atas langit.

Lah tempat itulah yang menjadi hunian  Astana dan Isthina.

Lalu para manekin itu menjalani masa-masa prasejarah seperti halnya manusia dibumi. Sampai halnya ketika para manekin mulai mengenal bahasa dan aksara sehingga membuat sejarah baru dalam ilmu Antropologi ( suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya).

Para manekin itu menjadikan Astana dan Isthina menjadi Dewa Dewi didaratan itu. Astana dan Isthina menikah lalu dikaruniai 7 orang anak yang bernama Marawiya(Maravia), Thianaya(Tiannia), Palasentha(Falssentan), Jerawa(Zeraf), Ekaprentha(Exprett), Nayeja(Nayez), Orokannemah(Orkannemie).

Penjelasan bahwasanya Planet Astana ini terdiri dari beberapa benua yaitu Maravia, Tiannia, Falssentan, Zeraf, Exprett, Nayez, Orkannemie yang berasal dari ke 7 nama anak Astana. Peradaban dunia dan para bangsa-bangsa manekin akan dimulai dari negara Super Power alias Negara Adidaya seperti Sedulur Serikat, Stenn Tien, Jatinom Imperior, Lana, Republik Deandelioniez, Malenia, Loria, Leonia, Nasonta, Maina, Salavia, Kerajaan Bernades, dll. Maka dari itu peradaban ini sangat berbeda dari peradaban yang di Planet Bumi. Nah di bab 2 saya akan menceritakan tentang asal usul Independent SS iya negeri dimana Astana dan Isthina dipertemukan.

Independent SS yang berarti sendiri berdaulat dan SS singkatan dari nama negara Sedulur Serikat.