Ah, Istriku Sangat Manis Setelah Pengakuan Cinta

Berakhir sudah liburan, sekarang mereka telah kembali kemansion. Sebastian kembali sibuk dengan pekerjaannya tapi sekarang ia tidak sendiri lagi diruang kerja. Anna menemaninya.

"Aku ingin mendiskusikan sesuatu." Anna mengupas jeruk dan apel untuk cemilan Sebastian.

"Apa?" Sebastian sibuk dengan berkasnya, tidak lupa kacamata baca yang selalu menemaninya ketika sedang bekerja.

"Aku ingin membangun panti asuhan dengan semua harta peninggalan almarhum, menurutmu bagaimana?"

"Ide yang bagus, kamu ingin membangunnya dimana?" Sebastian menghentikan aktifvitas untuk fokus dengan pembahasan.

"Di sini saja, sulit jika harus bolak-balik kalau aku bangun di kota D," ucap Anna.

"Baiklah, kita akan cari lokasi yang bagus, lalu mulai rancang pembangunan."

Anna yang duduk di sofa bangkit membawa potongan buah untuk Sebastian dan meletakkannya di atas meja.

"Kenapa kamu punya pikiran seperti itu?" Menarik lembut pinggul istrinya untuk duduk di atas pangkuannya.