Peringatan Pertama Dan Terakhir Dari Kami

Rayya memperhatikan kedua sosialita ini, sungguh sangat anggun. Di usia yang tidak lagi muda masih memikirkan penampilan, dia yang seorang ahli fashion tentu tau jenis bahan dan detail yang di pakai dua wanita cantik ini.

Dia sudah sering bertemu orang berpengaruh yang memiliki kekayaan di atas rata-rata tapi belum pernah melihat wanita paruh baya yang masih memiliki kulit yang sehat dan kencang, terlihat alami seperti kedua wanita hebat ini.

Laila menatap Rayya, wanita itu gelagapan karena tertangkap basah, "kau seorang fashion designer?" Rayya mengangguk.

"Pantas sedari tadi kau menilai penampilan kami." Tembak Laila yang membuat keringat Rayya semakin bercucuran di punggungya. Untung dia memakai dress berwarna putih.

"Maaf, saya tidak bermaksud." Dia menundukan kepala. Keluarga Zachary ini sungguh sulit untuk di dekati, pikirnya.