Setelah kejadian itu, Elisa kuliah seperti biasa. Termasuk bertemu beberapa kali bertemu dengan pak Romi di mata kuliahnya. Sebenarnya bukannya tidak ada cowok yang mendekatinya, cukup banyak tapi Elisa belum mau pacaran. Hubungan dengan Zane terus berlanjur melalui video call. keduanya sering menceritakan kegiatan masing-masing. Entah kenapa Elisa merasa tenang dan terbuka berbicara apapun dengan Zane.
Memang baru Zane yang diterima oleh Elisa. Ketika gosip nya dengan Tim, dia merasa hanya sebatas teman, sampai akhirnya Zane memberitahu kalau Tim adalah seorang gay. Cukup terkejut tapi sudah menduga. Entah dengan Rei mungkin dia tahu, karena mirip Zane kemampuannya. Pantas dia putus untuk menjadi pendeta. Tapi Elisa tidak jijik kepada Tim, karena dia tahu siapa Tim.
Sampai suatu hari, dia agak terlambat mengumpulkan tugas yang di berikan pak Romi.
"Maaf pak, tugasnya ketinggalan !" kata Elisa menunduk.
"Sudah tidak apa-apa !" jawabnya.