Tak terasa pagi telah tiba, Roki dan kedua gadis yang tidur bersamanya terbangun. Dia memandang wajah Angela baru saja terbangun. Gadis kecil itu, langsung memeluknya dengan sangat erat. Roki, mengusap rambutnya secara perlahan hingga gadis itu, semakin mempererat pelukannya.
"Selamat pagi," sapa Roki.
"Pagi Kak," balasnya menyapa.
"Kukira kamu tidur nyenyak di kamarmu," ujarnya sambil membelai rambutnya.
"Angela tidak bisa tidur tanpa kak Roki," kata gadis itu dengan polosnya.
"Ha.ha.ha, dasar kamu, kecil-kecil pandai merayu," balas Roki sambil menarik hidungnya.
Gadis kecil itu merintih kesakitan, Roki melepas kedua jari menjepit hidungnya hingga memerah. Kemudian dia pun membalikkan badan, dia melihat gadis berambut silver tersenyum manis kepada. Roki mendekat, lalu dia pun mencium bibirnya hingga raut wajah Mona merah merona. Pemuda itu tersenyum manis kepadanya, sorot mata mempesona membuat Mona tak berkedip.