Aku Rara umurku 5 tahun dari kecil aku terlahir sangat jelek.hal itu tidak mempengaruhiku.aku selalu mengekspresikan perasaan ku dengan gembira.walau teman-teman ku mengejekku dan sampai akhirnya aku beranjak dewasa umurku 15 tahun semua anak membenciku karena aku jelek.ada kelompok geng yang sangat membenciku.ia selalu menyuruh ku membelikan ini itu.suatu hari aku mendapat kan teman yang senasib sama seperti ku.namun, ternyata yang menganggap teman cuman aku saja.bel istirahat berbunyi dikantin ada cowok yang tampan sekali dan juga ramah ku kira dia jodohku.namun,semua itu haluanku saja.setelah ketua geng(Dara) yang beranggotakan 4 orang itu(Aurel,Friska, Syafira) merayu cowok tersebut agar menolak ku.aku pun dipermalukan saat aku memberikan surat cinta.geng itu merobek surat itu dan melempar kepadaku dan memvideo aku. Aku bertanya kepada dia"apa salahku sehingga kamu membenci aku"dia menjawab"kamu jelek aku benci orang jelek". Lalu dia mendorongku hingga jatuh.Aku tidak berani melawan dan aku langsung pergi saja.saat masuk kelas semua anak menertawai ku dan mengolokku muka jelek berani-beraninya menembak cowok tidak tau diri dan juga ada yang bilang dasar muka Dajjal gak punya kaca.namun, aku tidak putus asa.aku akan membalasnya suatu hari nanti.aku melakukan operasi wajah diluar negeri, mempelajari ilmu psikologi dan aku siap untuk membalas dendam dengan cara membuat dia gila dan akhirnya mati.aku kembali ke sekolah ku dengan identitas baru(Zanura) untuk menghancurkannya.aku mengincar ketua geng tersebut karena dia orang utama yang selalu mengganguku.aku akan merenggut temanya,pacarnya(Alex)dan segalanya secara perlahan.aku melakukan rencana ku dengan mendekati teman-teman nya dan menghasutnya untuk meninggal Dara. Dan tidak ku kira semudah itu.lalu aku melanjutkan rencana ku untuk merayu pacar nya dengan kecantikan ku sekarang.dia pun termakan rayuanku.semua sudah aku dapatkan lalu aku membalas membullynya.aku menyirap air keras kewajahnya hingga terbakar dan mengancamnya" jika kamu berani melaporkan aku kepolisi aku akan melakukan hal yang lebih kejam".dia pun ketakutan dan depresi.keesokan harinya aku mendengar berita kalau dia bunuh diri.dia loncat dari gedung sekolah.aku senang karena berhasil menghabisi dia perlahan tanpa harus membunuh nya sendiri.lalu aku melakukan aksi lagi dengan meneror temannya.aku berpura-pura menjadi arwah Rara.aku menyayat tangan ku sendiri untuk menuliskan surat "AKU AKAN MEMBUNUHMU"semua ketakutan.saat disekolah mereka menceritakan kepadaku tentang mereka diteror.aku merasa senang sekali.namun,aku harus berpura-pura cemas.lalu aku pergi kaatap dan aku tertawa terbahak-bahak Alex dia memergoki ku tertawa.dia bertanya kamu kenapa?aku berusaha mengelak.namun, dia malah mengatakan"aku tau semua karena aku sudah menyukai mu dari kamu masih jelek"aku akan mendukung semua yang akan kamu lakukan.entah kenapa aku merasa sangat senang.sejak itu aku malah jatuh cinta beneran sama Alex. saat itu lah aku dan Alex trus menerornya dan membuat mereka bertiga menjadi gila secara perlahan.akhirnya,mereka mati Aurel mati gantung diri,Friska mati minum racun, dan Syafira masuk Rumah sakit jiwa lalu ia menusuk perutnya dengan pisau.aku sangat senang dan Alex pun begitu.keesokan harinya aku datang kerumah Alex semua orang berkumpul disana dan ada petugas rumah sakit jiwa ternyata dia depresi atas kematian adiknya yang dibully lalu melakukan balas dendam namun gagal dan akhirnya ia malah dibunuh.Alex membantuku bukan karena menyukai ku.namun,dia menyesal karena tidak membantu adiknya balas dendam.ia tidak ingin ada orang yang senasib dengan adiknya.mengapa aku tidak mengetahui kalau dia depresi padahal aku sudah belajar psikologi diluar negeri.aku menyesal melakukan balas dendam.baiklah untuk menebus kesalahan ku aku akan menyerahkan diri kepada polisi.