"Valdes mau main denganku? baiklah kalau begitu, ayo kita bermain," ajak Alfred seraya tersenyum.
"Tapi, Kak. Aku mau mainnya di kamar kakak, bukan diluar seperti ini!" ucap Valdes yang membuat semuanya terdiam termasuk Alfred. Selama ini, tidak ada yang pernah masuk kedalam kamarnya Alfred tanpa seizin Alfred.
Ya meskipun Alfred sakit juga, tetapi ia menemui tamunya tetap diluar alias di ruang tamu.
"Hmm sepertinya kalau itu tidak deh karena ada benda-benda berbahaya di kamar kakak," jawab Alfred secara halus. Valdes memanyunkan bibirnya dan merajuk.
"Ah ya sudahlah kalau begitu! aku nak pergi saja! aku nak cari orang tuaku!" ketus Valdes yang kemudian berjalan menuju pintu apartemen. Ketika Valdes mau membuka pintu apartment...
"Eits jangan jangan!" Alfred menggendong Valdes dan membawa Valdes masuk kedalam kamar yang disediakan untuk Valdes.
"Kita main di kamar Valdes saja ya,". ucap Alfred. Valdes memanyunkan bibirnya kemudian ia duduk membelakangi Alfred.