Setelah beberapa hari yang lalu aku berhasil berbincang dengan olivia, Tiap hari kami jadi selalu berkomunikasi.
Perkembangan seperti ini tidak pernah kubayangkan. Walaupun rencanaku tentang sulap itu gagal, tapi sepertinya tidak masalah.
Olivia menjadi lebih ceria daripada sebelum nya. Ini membuatku senang, karena aku jarang melihat wajah wanita muda yang bahagia.
Jangan anggap ini siscon, lagipula kami benar-benar tidak sedarah. Kau bisa menyebut kami tidak sedarah dalam hal psikis karena aku adalah orang yang bereinkarnasi. Namun dalam hal fisik, kami memiliki gen yang sama. Jadi tidak mungkin bagiku untuk menumbuhkan rasa cinta lawan jenis kepada saudara kandung ku di dunia ini.
Dan jangan samakan aku dengan lolicon, walaupun di kehidupanku sebelumnya aku berusia 22 tahun. Percayalah padaku, banyak orang dewasa yang menyukai interaksi dengan anak ataupun gadis kecil, dan aku pun sama. Jadi jangan masukan istilah buruk itu kepada diriku yang jenius ini.
Olivia sering mengajakku berbincang di pagi hari. Obrolan yang dibahas selalu tidak penting, namun kisah hidupnya cukup menarik.
Terkadang dia menceritakan penyakit yang dialami pasien ibunya, seperti .....
"Pasien ibu memiliki keluhan yang unik loh, seperti.. ada orang tua yang mengidap gatal-gatal di bagian kelamin, lalu ada anak muda yang air seni nya berwarna seperti darah, seorang pria tua yang mengalami sakit pinggang dan punggung sehingga membutuhkan pemijatan, lalu ada juga seorang pria dengan keluhan biji salaknya memiliki ukuran yang berbeda, Dan masih banyak yang lainnya... "
1! 1! 1! 1! 1! 1! 1! 1! 1! 1! 1!
LOH CELES... PEKERJAAN APA ITU SEBENARNYA.
APAKAH ARMAND TAU?
TIDAK.. TIDAK.. KALAU ARMAND TAU BUKANKAH MEREKA YANG BEROBAT AKAN MATI?
INI BENAR-BENAR GAWAT
APA YANG KAU LAKUKAN IBU. . . . .
AKI HARAP KAU AKAN SEGERA KEMBALI KE JALAN YANG BENAR
"... Tapi penyakit unik seperti itu hanya muncul sesekali, rata-rata orang disini memiliki penyakit yang sama yaitu kelelahan"
Oh, jadi penyakit-penyakit tadi hanya penyakit khusus yang tidak selalu muncul. Kalau begitu.. Celes kau masih aman. Aku awalnya ingin memberitahu armand tentang pekerjaan celes yang seperti itu, mungkin aku akan bilang begini..
[ Hey papa.. kenapa mama bekerja membersihkan sela-sela diantara paha seorang lelaki? ]
Mungkin itu akan memancing keributan, namun aku rasa armand akan memaafkan celes dan membunuh lelaki itu. Argh itu jangan sampai terjadi. Kalau sampai terjadi, bukankah aku secara tidak langsung akan menjadi pembunuh? Karena aku melaporkan hal ini kepada armand.
Lebih baik aku tutup telinga tentang masalah ini.
Tunggu dulu, penyakit kelelahan? Apakah mereka kerja paksa disini? Bukankah seharusnya mereka bisa lebih bersantai dilingkungan pedesaan seperti ini?
"Penyakit kelelahan? "
"Iya, sebenarnya itu bukanlah penyakit. Itu hanyalah efek karena mereka keseringan bekerja. Namun, konon katanya ada juga sebenarnya penyakit kelelahan itu. Itu adalah penyakit yang sudah muncul 200 tahun yang lalu. Kabarnya penyakit ini muncul karena energi banyak orang di suatu tempat di ambil untuk penggunaan teknik sihir strategis. Namun dalam kasus desa ini, kakak rasa itu bukanlah penyakit itu, karena penyakit kelelahan memiliki ciri khusus yakni manusia yang terkena penyakit itu tidak dapat bergerak selama seminggu penuh.
Eh..
Jadi energi seseorang bisa disedot demi menggunakan sihir skala besar, berarti penggunaan energi tidak terbatas pada tubuh seorang perapal sihir, namun dimungkinkan untuk menyerap energi orang lain.
Lalu, penyakit kelelahan muncul baru-baru ini di desa ini. Walaupun olivia berpikir bahwa itu hanyalah kelelahan biasa karena terlalu keras dalam bekerja, namun aku merasa bahwa ini bukanlah hal yang biasa.
Penyakit itu muncul 200 tahun yang lalu kan? Berarti itu mungkin adalah teknik sihir pertama yang belum sempurna. Dan mungkin setelah percobaan berkali-kali akhirnya. . . . .
Percobaan berhasil dengan efek samping pada target menjadi lebih ringan sehingga tidak akan dicurigai.
Lalu sistem di desa ini adalah sistem pertanian yang di kelola oleh seorang baron, baron tersebut tidak lain adalah ayahku. Ntah apa yang membuat ayahku menjadi seorang baron, namun yang membuatku cukup bingung adalah seorang baron di beri sebuah desa untuk di kembangkan. Seharusnya baron hanya berupa sebuah gelar dari sang raja.
Ada banyak hal yang belum armand ceritakan padaku, mungkin saat aku sudah besar nanti aku akan menanyakannya.
Namun karena desa ini memang sedang dikembangkan, dan banyak orang berusaha mengembangkannya, maka tidak aneh jika warganya menjadi sangat kelelahan dan akhirnya desa ini dijadikan target oleh sihir skala besar untuk menyerap energi warganya.
Bukankah ini benar-benar bahaya? Apakah ancamannya akan muncul dengan cepat? Siapa yang melakukan ini? Apa tujuannya?
Aku tidak tahu, aku benar-benar tidak tahu banyak hal tentang dunia ini. Yang bisa kuharapkan saat ini adalah keberuntungan yang besar.
"Eh begitu ya, Ngomong-ngomong apa saja yang sudah kak olivia pelajari? "
Selanjutnya bahasan kami adalah tentang pelajaran yang sudah dia dalami selama ini, Dia ternyata cukup pandai soal sejarah dunia, masalah perhitungan serta tanam menanam.
Jadi aku akan manfaatkan hubungan ini agar olivia mau menjadi guruku dalam hal belajar. Armand mengajarkanku teknik sihir, Celes mengajariku sihir penyembuh dan ilmu kedokteran dasar, dan olivia akan mengajariku lebih banyak soal pelajaran.
Ini akan membuatku sukses di masa depan, yah walaupun aku sudah lumayan mengerti soal hitung menghitung, namun aku rasa belajar teknik cocok tanam juga akan berguna nantinya.
Hal ini terus berlanjut selama 2 tahun.
*******
2 tahun telah berlalu, hari-hari dimana latihan sihir yang terus menumpuk, pelajaran dari olivia yang sangat banyak, serta ilmu kedokteran yang membuat kepalamu pusing sudah sering berlalu, aku sudah terbiasa mengatasi semua itu.
Hasil yang kudapatkan selama dua tahun adalah :
1. Aku sudah berhasil menguasai semua elemen dasar dan elemen suci pun sudah mulai ku pelajari.
2. Aku sudah bisa memanipulasi energi dan mana sehingga output dan input sihir yang akan kukeluarkan dapat ku atur sesuai keinginan.
3. Sejarah yang diajarkan olivia sudah menerap ke dalam otakku, dan aku sangat mahir dalam bercocok tanam.
4. Sihir penyembuh bukan lagi masalah, aku sudah setara dengan olivia di usia 14 tahun.
5. Semua buku di perpustakaan keluarga eryk sudah berhasil ku pelajari, termasuk dua bahasa unik yaitu bahasa langit dan bahasa laut. Aku mempelajari ini untuk berjaga-jaga jika menemui ras yang hidup di langit atau di laut.
6. Aku tidak terlalu mendalami bidang kedokteran, namun aku cukup mengerti dasar-dasarnya, serta aku sudah bisa membuat obat untuk diriku sendiri jika aku terkena suatu penyakit.
Bagaimana? bukankah aku adalah orang yang jenius? Aku sampai kagum dengan diriku sendiri.
HUAHAHAHAHA.
Aku bahkan tidak akan kaget jika ada 20 sampai 30 gadis muda yang tertarik dan mendekat kepadaku sambil berkata "Menikahlah denganku".
Mungkin akan kutolak mereka dengan berkata "Kalian terlalu istimewa untuk aku yang biasa-biasa saja" sambil menaikkan poni ku ke atas sembari menutup mata.
Para gadis mungkin akan melihatku dengan mata yang berbentuk hati.
Aku tidak sabar menunggu momen seperti itu.
"Hei eryk, kenapa mulutmu menganga seperti itu? Lagipula ilermu keluar tuh"
Armand membangunkanku dari khayalan indah yang sedang kubayangkan.
Kali ini kami berdua berada dihalaman depan rumah kami, jarak kami berdua sekitar 5 meter. Armand membawa sebuah tongkat kayu yang berbentuk pedang di tangannya.
Begitupun juga denganku, dia menatapku seolah sedang bermain dengan bocah, yah itu wajar saja. Walau begitu aku sudah akan mencapai usia kepala 3,aku tidak akan kalah dalam permainan beradu pedang.
Saat Armand berteriak 'mulai', aku berlari sekuat tenaga sedangkan armand hanya diam dan menungguku datang.
Terkadang walaupun kau sudah tua, kau harus diberi pelajaran ketika meremehkan mereka yang memiliki jiwa dan mimpi yang sangat luas. Aku akan menyadarkanmu armand.
Aku memiringkan pedangku lalu aku mengarahkannya ke arah pinggang armand.
Armand dengan cepat menangkis serangan itu dengan pedang yang dipegang oleh tangan kanannya, lalu dia memukul ku dengan pedang di tangan kirinya.
Aku melihat gerakan itu, lalu mencoba mundur kebelakang dengan gerakan yang pernah ku pelajari dulu.
Dan....
WUSSSH~~~BGGGGGG
Tubuhku ini tidak kuat untuk melakukan itu dan pedang berkecepatan tinggi memukul lenganku dengan keras.
Rasanya sangat sakit, armand ini benar-benar tidak berperasaan. Dia melakukan hal yang separah ini kepada anaknya. Kalau begitu aku juga tidak akan menyerah, aku akan terus menyerang hingga aku berhasil.
Dengan cepat aku menyembuhkan lenganku dengan merapalkan sihir penyembuh. "Wahai dewa, sembuhkanlah luka ini dan berikanlah aku kemenangan... support heal"
Support heal adalah heal instant yang sering digunakan ketika kau hanya seorang diri dalam suatu party. Ini adalah sihir penyembuh yang mayoritas penyihir kuasai. Luka apapun bisa disembuhkan asalkan memiliki mana dan energi yang cukup.
Setelah rasa sakitnya menghilang, dengan cepat aku berlari dan mencoba memukul armand dengan pedang kayu yang dipegang oleh kedua tanganku ini.
"ARRGGHHH RASAKAN INI AYAH"
Aku berteriak untuk memberikan semangat, ini tidak rasional, tapi rasanya seru juga ketika berhasil melakukan sesuatu seperti yang ada di manga dan anime yang dulu ku tonton.
*******
Langit biru sudah berubah warna menjadi jingga, aku terbaring di rumput dengan badan penuh luka.
Sedangkan armand hanya terlihat sedikit kelelahan dan tanpa luka sama sekali.
"Eryk, kau masih perlu banyak belajar. Masih terlalu jauh bagimu untuk melampaui ayah"
Armand sialan itu, aku hanya menggunakan satu pedang dan dia menggunakan dua. Namun dia merasa bangga menjadi seorang ayah.
Dengan ini, aku juga jadi perlu melatih fisikku. Aku akan mulai membuat otot-otot ditubuh kecilku ini.
Dan tunggu saja nanti armand, yang akan tertidur di rumput ini adalah kau.
HUAHAHAHA.
Nikmati kemenangan mu saat in...
"Aku sudah terlalu capek, aku ingin cepat mandi lalu tidur..."
Seorang gadis kemudian mendekatiku sambil membawa handuk.
Dia kemudian merapalkan mantra penyembuhan yang membuat semua lukaku hilang dalam sekejap.
"Yo eryk, kau sudah berjuang keras ya. Ayah memang sangat sulit dikalahkan. Dan kebetulan aku juga baru tau kalau ayah cukup mahir dalam berpedang"
Gadis itu adalah olivia, dia adalah kakakku. Penampilannya saat ini cukup berbeda dibanding penampilan nya yang dulu. Dulu dia menggunakan pakaian gothic aneh itu. Namun sekarang.. apakah masih aneh ya? Dia menggunakan pakaian maid yang imut, sungguh selera style yang tidak terduga.
"Yo kak Oliv, Yah aku juga tidak menduganya. Ayah benar-benar kejam saat melatihku"
Seperti yang dikatakan olivia, Armand benar-benar tidak terduga. Dia sangat ahli dalam menggunakan pedang, dan itu terlihat bukan seperti seorang amatiran. Aku rasa dia sudah melatih itu dalam waktu yang sangat lama.
Aku dibuat penasaran olehnya, jadi aku akan melampaui kerja keras itu dengan kejeniusan ku. Tunggu saja nanti.
Aku kemudian mengambil handuk yang disediakan oleh olivia lalu kami berdua masuk kedalam rumah.
****